Bintang Pos, Surabaya – Kemacetan panjang kembali terjadi di jalur pantura Tuban menuju arah Semarang sejak tadi malam hingga dini hari tadi, Kamis (30/05/2013). Kemacetan ini akibat adanya perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambkboyo, Kabupaten Tuban.
Macet yang sangat panjang itu membuat sejumlah pengemudi truk besar yang bermuatan berat tertidur di dalam kendaraannya. Sehingga untuk mengurai macet, petugas dari Sat Lantas harus membangunkan para penggemudi truk yang tertidur dengan melakukan patroli dan membunyikan sirine kendaraan.
Pantuan beritajatim.com di lapangan, sampai dini hari tadi penumpukan kendaraan truk besar yang mengalami macet tersebut sampai dengan jalan Teuku Umar, Kota Tuban. Sehingga penumpukan kendaraan tersebut lebih dari 30 Kilometer mulai dari titik jalan yang mengalami kerusakan di sekitar Kecamatan Tambakboyo, Tuban itu.
“Memang tadi malam ada perbiakan jalan yang memang kondisinya hancur dan rusak parah, tapi itu tidak lama. Kemudian arus kembali bisa berjalan dua arus, mungkin karena banyak pengemudi yang sedang tidur jadi macetnya sampai kota,” terang Iptu Musa Bahtiar, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban yang langsung terjun mengurai kemacetan.
Sehingga karena banyaknya pengemudi truk yang tidur dengan meninggalkan kendaraannya sedikitnya 20 anggota Patroli Lalu Lintas Polres Tuban diterjunkan untuk melakukan penyisiran dan membangunkan satu per satu para pengemudi yang tidur dan meninggalkan kendaraannya.
“Memang untuk mengurai kemacetan anggota harus menyisir dan membangunkan para pengemudi yang tidur dengan berpatroli. Tapi kemungkinan arus yang sangat padat sehingga penumpukan hingga sampai kota,” sambung mantan anggota Brimob tersebut.
Menurut Musa, hingga saat ini kepadatan arus lalu lintas dijalur pantura Tuban tersebut masih terjadi. Penumpukan kendaraan yang dari arah Surabaya menuju Semarang masih sampai di wilayah Kecamatan Jenu, Tuban, petugaspun masih terus berusaha untuk mengurai kapadatan arus dengan melakukan pengaturan di jalan.
“Saat ini arus di Tambakboyo sudah berjalan lancar dua arus. Namun untuk arus memang sangat padat, sehingga sejumlah anggota masih kita siagakan,” lanjutnya.
Sementara itu, akibat kemacetan panjang yang mencapai sekitar 30 kilometer tersebut sejumlah kendaraan memilih jalur alternatif. Sebagian pengemudi yang dari Surabaya akan ke Semarang melewati jalur poros antar kecamatan mulai dari Kecamatan Rengel, Soko, Parengan, Jatirogo dan langsung menghubungkan Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah. (bjt)
