LEWOLEBA – Lima ekor paus terdampar di teluk Waienga, Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Paus-paus itu terjebak di laut dangkal di teluk tersebut.
Ketua adat Desa Watodidi, Yohanes Bagus Minggu (26/10/2014) mengatakan lima ekor paus tersebut sudah terdampar sejak empat hari lalu dan saat ini pihaknya sedang menggelar ritual adat bersama sejumah pihak untuk mengembalikan paus-paus tersebut kembali ke tengah laut.
“Dari lima ekor paus yang terdampar itu, terdapat satu ekor yang mati sehingga langsung dikonsumsi oleh warga di sini. Sementara yang empat ekor ini, kami buat upacara adat bersama dinas perikanan, WWF, LSM dan Angkatan Laut untuk mengevakuasi mereka ke tengah laut,” kata Yohanes.
Menurut dia, paus yang mati tersebut memiliki ukuran paling kecil, yakni panjangnya 20,90 meter, sementara yang empat ekor tersebut ukurannya lebih besar dengan panjang sekitar 35 meter.”Ini paus jenisnya paus biru,” beber Yohanes.
Yohanes mengaku hampir setiap tahun, pasti saja ada paus yang terdampar, tetapi jumlahnya hanya satu ekor saja. Namun kali ini, menurut dia, jumlah paus yang terdampar paling banyak, yakni lima ekor.
