Bintang Pos, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakin bisa kembali menumbangkan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilu Kada Jawa Timur.
Sebelumnya, dalam dua pemilu kada provinsi, yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah, calon gubernur-Wakil gubernur yang diusung PDIP mampu unggul sekaligus menumbangkan petahana. Dalam Pilgub Jatim, PDIP mengusung pasangan Bambang DH dan Said Abdullah.
Ketua Pemenangan Pemilu Kada Jawa Timur PDIP, Pramono Anung mengatakan kerja keras dari mesin politik partai akan kembali mampu mengangkat Bambang-Said ke posisi teratas.
“Kami memahami sepenuhnya, pasangan Bambang DH-Said Abdullah seperti Jokowi (Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo) dan Ganjar (Ganjar Pranowo di Pemilu Kada Jateng),” kata Pramono Anung di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (30/5).
Ia mengakui, survei popularitas maupun elektabilitas Bambang-Said masih berada di bawah pasangan petahana Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf ataupun calon lainnya Khofifah Indarparawansa. “Surveinya (Bambang-Said) masih di bawah 10 persen,” kata Pramono.
Ia mengatakan, kalau mesin partai mau bekerja keras, survei akan berubah dalam satu bulan kedepan. Apalagi, kombinasi pasangan Bambang Said, dinilai sebagai representasi dua wilayah besar di Jatim. “Ini kombinasi ‘Mataraman’ (Pacitan dan sekitarnya) dan ‘Tapal Kuda’ (Banyuwangi, Pasuruan, dan sekitarnya),” kata Pramono.
Ia juga menjamin, PDIP tidak akan menggunakan cara-cara yang tidak elegan untuk menaikan popularitas calonnya. “Kami tidak akan menyerang incumbent. Kami hanya akan tawarkan perubahan untuk Jatim baru,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Pramono juga mengatakan, saat ini seluruh Dewan Pimpinan Cabang PDIP di Jatim sudah satu suara menerima pilihan DPP. “Semua memberikan dukungan. 38 cabang sekarang sudah menjadi satu,” tukasnya.
Sedangkan Bambang mengatakan dirinya akan ‘all out’ dalam pilgub Jatim. “Saya bertempur dengan optimisme,” kata Bambang ditempat yang sama.
Ia menambahkan, dirinya sudah memiliki pengalaman menjadi Wali Kota Surabaya dua kali dan Wakil Wali Kota Surabaya. “Saya punya pengalaman memimpin di Jatim,” tukasnya.
Bambang juga enggan memberikan janji-janji kampanye. Menurutnya, seorang Kepala Daerah tinggal mengimplementasikan apa yang tersirat dan tersurat dalam konstitusi untuk menjadikan warganya lebih sejahtera.
Ia juga mengatakan, dirinya akan fokus dalam pembenahan pendidikan dan kesehatan di Jatim. “Di Surabaya atas pemahaman itu, saya bisa membebaskan biaya sekolah, negeri dan swasta. Itu yang melatarbelakangi Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) untuk memajukan saya,” tukas Bambang.(met)