Bintang Pos, Mojokerto – Pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menetapkan bakal pasangan calon menjadi pasangan calon walikota pada, Senin (08/07/2013). Kini KPU Kota Mojokerto konsentrasi pada tahapan berikutnya yakni pengambilan nomor urut.
Pengundian nomor urut untuk enam pasangan calon walikota Mojokerto periode 2013 – 2018 tersebut akan digelar pada Senin (15/7/2013). Namun sampai saat ini, KPU Kota Mojokerto belum menentukan waktu pengundian nomor. Apakah akan digelar siang, sore, atau malam hari.
Komisioner bidang Sosialisasi, KPU Kota Mojokerto, Miftah Amanu mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mempertimbangkan faktor keamanaan dan menjaga situasi kondusif sebagai pertimbangan utama. “Selain saat ini bulan puasa, yang jelas kita jadwalkan pengambilan nomor urut pasangan calon 15 Juli,” ungkapnya, Kamis (11/07/2013) tadi pagi.
Pengambilan nomor urut, akan menjadi agenda penting bagi pasangan calon walikota. Pasalnya, sebagian dari mereka nomor urut calon akan membawa keberuntungan atau peruntungan tersendiri atau bahkan menghindari nomor tertentu demi keberuntungan.
“Terkait salah satu nomor dianggap pasangan calon menjadi hoki, itu urusan masing-masing calon. Kami hanya berharap semua berjalan dengan aman dan kondusif sehingga tahapan pengambilan nomor urut calon bisa berjalan sesuai harapan semua dan kita bisa melangkah ke tahapan berikutnya,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Kota Mojokerto menetapkan enam pasangan calon walikota Mojokerto. Empat pasangan calon berangkat dari partai dan dua pasangan yang lain dari jalur perseorangan.
Empat pasangan calon itu adalah Mojokerto Mas’ud Yunus-Suyitno (MY) dari PDIP dan koalisinya. Ayub Busono Listyawan-Mulyadi (ABDI) dari Demokrat dan kalisinya. Achmad Rusyad Manfaluti-Risdy Harintoko (ARDY) dari PKB dan koalisinya serta Hendro Suwono-Warsito (NOTO) dari Golkar dan koalisinya.
Dua pasangan calon dari jalur perseorangan adalah Drajat Stariadji-Yanto (DY) dan Iwan Sulistyo-Edy Hartono (IEd). Mereka akan bersaing berebut kursi Walikota Mojokerto untuk periode 2013 – 2018 mendatang.(bjt)