Bintang Pos, Surabaya – Supardi mengaku menyesal telah membunuh dengan sadis ibunya sendiri Akhiyah. Penyesalan dan permohonan maaf itu ia sampaikan ke istrinya, Siti Rohmah, yang datang menjenguknya. Sambil bersimpuh di kaki istrinya, Supardi menyampaikan permohonan maafnya.
“Sepurono aku (maafkan saya),” kata Supardi sambil menangis di bawah kaki Siti Rohmah di ruang Unit Resmob Polrestabes Surabaya, Rabu (15/5/2013).
Rohmah yang juga sesenggukan membalas permohonan maaf suaminya dengan mengatakan kenapa dan mengapa Supardi bisa berbuat seperti itu. Namun Supardi tak membalas pertanyaan Romlah. Rohmah juga menyuruh Supardi agar meminta maaf ke Tuhan
“Sampeyan duwe pikiran opo kok isi ngono. Njaluk sepuro nang gusti Allah ae (Kamu punya pikiran apa kok bisa begitu. Minta maaf ke Allah saja),” ujar Rohmah sambil bercucuran air mata.
Romlah tidak datang sendiri. Ia datang ditemani ibu dan kakak lelakinya. Supardi juga bersimpuh di kaki kakak iparnya tersebut. Hingga hari ini, saudara kandung Supardi sendiri belum menjenguk pria 30 tahun itu. Mungkin saja saudara Supardi masih sakit hati dengan kelakuan bapak satu anak tersebut.
Selasa (14/5/2013) kemarin, sesudah membuat pengakuan telah membunuh ibunya sendiri, Supardi sempat dikeler ke lokasi kejadian perkara. Menyaksikan Supardi keluar dari mobil polisi, semua saudara kandungnya menangis menyesalkan tindakan saudaranya tersebut.(det-pgh)