Bintang Pos, Surabaya– Anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Mojokerto, Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni sebelum masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mojokerto, sudah dilakukan pembinaan. Namun pelanggaran displin Briptu Rani dilakukan sejak menggenal anggota Brimob Polda Jatim.
Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati mengatakan, pembinaan terhadap Briptu Rani sudah dilakukan sejak setahun lalu. “Namun karena sering melakukan pelanggaran disiplin, dia harus menjalani sidang. Bahkan sudah sidang empat kali,” ungkapnya, Jum’at (17/05/2013).
Masih kata Kasubag Humas, pelanggaran disiplin tersebut dilakukan Briptu Rani sejak ia mengenal mantan suaminya, yakni anggota Brimob Polda Jatim, Bripda Edy. Beberapa kali, Briptu Rani meninggalkan tugas namun Polres Mojokerto masih mentolerir dengan melakukan pembinaan.
“Dia jarang masuk, satu hari masuk, dua hari tidak masuk, bahkan pernah satu minggu hanya masuk satu kali. Puncaknya tanggal 16 Januari lalu, dia kena disersi dan dijatuhi hukuman selama 21 hari namun tanggal 17 nya dia sudah tidak masuk lagi. DPO baru bisa dilakukan jika yang bersangkutan tidak masuk 30 hari berturut-turut, saat itu kita belum bisa terapkan,” jelasnya.
Beberapa kali Propam Polres Mojokerto mencari keberadaan polisi cantik asal Bandung ini di rumahnya di Bandung namun tidak ada. Hingga muncul status DPO terhadap Briptu Rani, sampai saat ini, masih Kasubag Humas, Propam Polres Mojokerto. Mantan suami Briptu Rani diduga menjadi salah satu penyebab pelanggaran disiplinnya.
“Sejak kenal mantan suaminya, dia seperti itu. Bahkan mantan suaminya itu, kalau tidak salah juga masuk DPO Polda Jatim. Dulu saya sempat negur dia, kenapa sering ke Mojokerto dengan meninggalkan tugas namun jawabannya selalu sedang melakukan tugas luar,” urainya. (bjt-kba)
