Bintang Pos, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro membagikan sejumlah paket sembako kepada Masyarakat setempat. Paket sembako yang dibagikan itu yakni berisi 2 Kg beras, 1 liter minyak goreng dan 5 bungkus mie instan. Setiap paket jika dikurs kan kedalam rupian senilai Rp 40 ribu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Pemkab Bojonegoro, Adie Witjaksono mengungkapkan, dana untuk bantuan sosial berupa sembako ini diambilkan dari dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dengan total sekitar Rp 200 juta.
“Bantuan sosial ini peruntukannya untuk ribuan jama’ah pengajian yang diadakan oleh PKK Kabupaten di Pendopo Malowopati Bojonegoro,” ujarnya, Selasa (23/07/2013).
Dari jumlah 4000 paket tersebut kini yang hadir di Pendopo Pemkab sekitar 2000 orang. Kelebihannya akan dibagikan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin didesa-desa. “Sisa sembako hari ini langsung dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu,” ungkapnya.
“Untuk sasaran pembagian sembako hari ini bukan masyarakat miskin saja, tapi ada yang ekonominya menengah juga. Karena yang datang jama’ah pengajian,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, M Yasin mengungkapkan jika dikurskan rupiah dari bantuan sosial pembagian sembako tersebut dinilai terlalu tinggi. Ia menilai jika satu paket sembako itu tidak ada Rp40.000, meskipun sudah potong pajak.
“Perkiraan jika dihitung-hitung cuma Rp 37 ribu,” ujarnya.
Pihaknya mengaku akan memanggil Disnakertransos menanyakan jumlah dana untuk kegiatan sosial hari ini di Pendopo Malowopati. Apakah sudah sesuai penggunaan, karena dilihat isi sembako tersebut jauh dari nilai yang disebutkan.
“Kami akan selidiki dulu, apa benar nilainya sebesar itu. Jika ada sisanya dikemanakan, karena rawan diselewengkan,”imbuhnya.(bjt)