https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemerintah India Dinyatakan sebagai “Yang Terkorup” – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemerintah India Dinyatakan sebagai “Yang Terkorup”

Pemerintah India Dinyatakan sebagai “Yang Terkorup”

Bintang Pos, Surabaya: NEW DELHI – Partai oposisi India, Bharatiya Janata (BJP), menyebut Pemerintah India yang tergabung dalam Aliansi Progresif Bersatu  (UPA) sebagai pemerintahan terkorup yang pernah ada sejak India merdeka. Mereka disalahkan karena telah menggagalkan banyak transaksi bisnis.


“Saya ingin mengatakan pada negara ini, parlemen gagal dalam transaksi bisnisnya bukan karena ketiadaan tanggung jawab dari oposisi, namun karena pemerintahan ini adalah pemerintahan terkorup yang pernah ada sejak era kemerdekaan,” ujar pemimpin oposisi India Sushma Swaraj, seperti dikutip IANS, Selasa (23/4/2013).

Selama ini, Pemerintah India dinilai selalu menyalahkan oposisi dalam sejumlah hal. Perdana Menteri Manmohan Singh juga mengatakan berkali-kali, gangguan-gangguan di dalam pemerintahan India yang disebabkan oleh oposisi, telah menjadikan Negeri Bollywood itu sebagai bahan celaan.

Sushma menyerang balik Singh dengan mengatakan, Singh dan beberapa menteri lain di Kabinet India terlibat dalam skandal. Mereka pun dinilai menutup-nutupi kasus skandal tersebut.

Seperti diketahui, Parlemen India dinyatakan lumpuh sejak 22 April lalu tepat pada saat mereka membahas isu anggaran negara. Di samping itu, muncul pula kasus skandal pertambangan batu bara yang melibatkan Pemerintah India.

Salah seorang pejabat BJP Ravishankar Prasad juga mengatakan, pemerintahan India yang dipimpin oleh Singh sudah hancur. Begitu pula, insitusi-institusi yang ada di India. Pemerintah India dinilai hanya ingin berdiskusi masalah korupsi namun tidak sepakat untuk melakukan audit.

“Kantor perdana menteri dan Kementerian Hukum melakukan intervensi dengan sangat jelas saat proses penyelidikan skandal lokasi eksploitasi batu bara itu dilakukan,” ujar Prasad. (okz-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *