Bintang Pos, Kediri – Pencuri spesialis rumah kosong semakin merajalela beraksi di wilayah Kediri. Kali ini mereka menyatroni rumah milik Rudiyanto (49) di Perumahan Pertama Biru, Kota Kediri.
Pelaku yang memanfaatkan kepergian korban berhasil menguras seisi rumah. Barang-barang yang digasak antara lain, perhiasan emas, laptop, arloji, kamera dan satu set parfum merk bulgari.
Diakui Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono jika kejadian tersebut kedua kalinya dalam minggu ini. Pelaku diperkirakan sama, karena modus yang dipakai pun sama yaitu merusak pintu rumah.
“Dari hasil olah TKP kita temukan pintu rumah dalam keadaan rusak, sepertinya bekas congkelan. Pelaku beraksi saat rumah dalam keadaan kosong, sehingga leluasa mengambil barang-barang korban,” ujar AKP Surono, Sabtu (25/5/2013).
Rudiyanto baru mengetahui rumahnya dibobol pencuri saat pulang. Pria dari Desa Sidorejo Lor, Kabupaten Salatiga itu terkejut karena mendapati pintu pagar dalam keadaan terbuka. Padahal, saat ditinggal pagar dalam keadaan tertutup dan terkunci gembok.
Rudiyanto bergegas masuk ke dalam. Alangkah terkejutnya dia, ternyata pintu rumah dalam keadaan tercongkel. Apa yang dikhawatirkannya terjadi. Saat dilakukan pengecekan, ternyata seisi rumah sudah diacak-acak dan harta bendanya amblas.
Sadar menjadi korban pencurian, Rudiyanto langsung melapor ke kantor polisi. Sayangnya, polisi yang datang ke lokasi, tidak menemukan barang-barang milik pelaku yang tertinggal. Petugas kemudian memintai keterangan sejumlah saksi.
“Kami menghimbau kembali agar masyarakat selalu waspada, dengan memberitahukan tetangga atau petugas satpam jika rumah dalam keadaan kosong,” himbau mantan Wakapolsek Mojoroto itu.
Polisi mengamankan sebuah tempat slot pintu yanng sudah dicongkel sebagai barang bukti. Sementara itu, kibat menjadi korban pencurian, Rudiyanto menderita kerugian hingga Rp 25 juta.
Sebelumnya, pencuri spesialis rumah kosong juga melakukan aksi yang sama di rumah milik Vera Purwanti (34) di Jalan WR Supratman No 8 Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, Kamis (23/5/2013) malam. Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang sukses menggasak uang tunia Rp 5 juta, jam tangan 12 biji, 1.000 dolar Singapura dan 1 unit Ipad.(brj)