Bintang Pos, Jakarta – Pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi akan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Namun, dalam konferensi pers kenaikan BBM Jero didampingi oleh 10 menteri lainnya.
“Perpresnya mengatakan bahwa itu diputuskan oleh rapat kabinet, kemudian diumumkan oleh Menteri ESDM karena itu tarif harganya ditetapkan oleh keputusan Menteri ESDM melalui Permen,” jelas Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (21/6).
Rencananya, kenaikan BBM untuk jenis premium menjadi Rp 6.500 dan solar Rp 5.500 per liter. Saat ini, Kantor Kemenko Perekonomian tempat berlangsungnya pengumuman kenaikan BBM sudah dikunjungi awak media, baik cetak maupun elektronik.
Kantor di kawasan Lapangan Banteng ini juga sudah dipenuhi mobil SNG (Satelit News Gathering) milik stasiun televisi untuk siaran langsung. Sesmenko Edy Abdurrahman terlihat mengkondisikan ruangan konferensi pers sebelum acara dimulai pukul 22.00 nanti.
Terlihat beberapa nama menteri yang rencananya akan hadir yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri EDSM Jero Wacik, Menko Kesra Agung Laksono, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Mendikbud M Nuh, Menteri Agama Surya Dharma Ali, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri.
Sebelumnya, pada 24 Mei 2008 pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan di Kantor Kemenko Perekonomian oleh Menko Perekonomian yang saat itu dirangkap oleh Menkeu Sri Mulyani.
Saat itu, Menko Perekonomian juga didampingi jajaran menteri-menteri ekonomi lainnya. Namun, kali ini pengumuman secara resmi rencananya dilakukan oleh Menteri ESDM Jero Wacik sesuai Perpres kenaikan harga BBM.(smo)