Bintang Pos, Surabaya – Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya yang baru terbentuk untuk periode 2013-2018 menyatakan siap untuk memenangkan Pemilu 2014.
“Alhamdulilah sekarang PKB Surabaya sudah aktif kembali dengan kepengurusan baru setelah beberapa waktu sebelumnya mengalami kevakuman,” kata Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Said Bin Alisaat peresmian kantor baru di daerah Karah Agung Surabaya, Senin.
Dalam surat DPP PKB yang ditandatangani Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjend Imam Nahrawi bernomor 12970/DPP-03/V/A.1/III/2013 tertanggal 21 Maret 2013 itu menjelaskan bahwa PKB Surabaya periode 2013-2018 hasil Muscablub menunjuk H Syamsul Arifin sebagai ketua tanfidz DPC PKB Surabaya sedangkan ketua dewan Syuro KH Mas Said Bin Ali.
Menurut Mas Said Ali, meski SK dari DPP baru berumur tiga hari namun jajaran pengurus dan PAC sudah bersatu untuk menghadapi pemilu legislatif 2014 mendatang.
“Seluruh kekuatan sudah bersatu kembali untuk bersama-sama memajukan PKB Surabaya,” katanya.
Ketua Tanfidz DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin, menambahkan meski baru terpilih namun tim DPC PKB Surabaya sudah menata diri jauh hari sehingga begitu SK DPP datang sudah langsung bergerak.
“Mulai aki, mesin, roda sudah kita satukan. Dengan turunnya SK sama dengan kunci start. Sehingga sekarang langsung ngebut mengejar ketertinggalan,” kata Syamsul Arifin.
Dengan kondisi tersebut pihaknya memasang target pada pemilu mendatang masing-masing daerah pemilihan mendapatkan tiga kursi. Namun demikian angka ini tidak kaku pada aturan baru karena menyesuaikan dengan potensi wilayah.
“Kita sekarang sedang memilah-milah potensi dapil dengan caleg yang akan maju di daerah tersebut,” katanya.
Bila partai lain memasang harga untuk pendaftaran calon anggota legislatif, PKB Surabaya tidak akan menggunakan cara tersebut sebab kekuatan finansial belum tentu berhubungan dengan keterpilihan seseorang.
Saat ini, lanjut dia, yang paling menentukan adalah keterkenalan pribadi caleg pada komunitasnya. “Bukan berarti menafikan kekuatan finansial. Tapi dana itu nomer dua setelah potensi pribadi caleg. Warga Surabaya itu sudah cerdas. Jadi akan memilih partai dan Caleg yang baik,” katanya.
Untuk menghadapi hal tersebut, kata dia, PKB Surabaya bakal melakukan survei kondisi basis sosial lapangan daerah pemilihan terutama di sekitar caleg. Selain itu partai dengan lambang bintang sembilan ini bakal memasyakarkan tagline-nya yakni “Green Partai”, menuju Surabaya “green and clean”.
“Silakan teman-teman lihat sendiri sekitar kami sekarang sudah green (hijau) tanaman semua. Jadi kita akan mewujudkan Surabaya Green and clean,” katanya.
Sedangkan untuk para anggota Fraksi PKB di DPRD Surabaya, lanjut dia, pihaknya diminta untuk lebih aktif lagi turun ke wilayahnya masing-masing. Sebab selama ini tidak terdengar aktifitasnya setelah DPC PKB Surabaya vakum aktifitas.
“Kami persilakan pada fraksi PKB untuk segera mendaftar ulang apakah akan tetap maju di Surabaya, DPRD Provinsi atau malah di DPR RI,” katanya. (ant-pgh)
