Bintang Pos, Surabaya: Tokyo – Pejabat Jepang lagi-lagi salah mengumumkan peringatan peluncuran rudal Korea Utara. Pejabat biro penerbangan Osaka mengirimkan surat elektronik kepada 87 petugas bandara yang berisi kabar bahwa rudal Korea Utara telah diluncurkan, kata kementerian transportasi Jepang.
Padahal, pejabat tersebut sedang berusaha mengumpulkan laporan kemungkinan kerusakan di bandara pasca-gempa bumi sebesar 6,3 yang melanda di kota pelabuhan Kobe, di mana puluhan orang cedera dan beberapa rumah rusak.
Kesalahan surel tersebut diralat enam menit kemudian, namun sempat menyebabkan satu penerbangan ditunda keberangkatannya.
Jepang dalam kondisi waspada penuh menjelang perkiraan bahwa Korea Utara akan meluncurkan rudal jarak menengah. Rudal-rudal pencegat roket Patriot telah ditempatkan di Ibu Kota Tokyo untuk melindungi 30 juta penduduk di sana.
Selain rudal Patriot PAC-3, kapal-kapal perusak Aegis yang dilengkapi rudal pencegat di laut juga telah siap siaga di Laut Jepang (Laut Timur).
Kesalahan peringatan itu merupakan yang kedua kalinya setelah pejabat Kota Yokohama mengumumkan peluncuran rudal Korea Utara ke 40 ribu pengikut Twitter-nya.
Gempa yang terjadi Sabtu kemarin melanda wilayah yang sama dengan gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada 1995 yang menewaskan lebih dari 6.400 orang. Biro meteorologi memperingatkan akan adanya gempa susulan selama sepekan mendatang. (tem-gug)