https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pluto Akan Menabrak Neptunus? – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pluto Akan Menabrak Neptunus?

Pluto Akan Menabrak Neptunus?

Bintang Pos, Surabaya  — Pluto, benda langit yang kini dikategorikan sebagai planet kerdil, mempunyai sekian banyak keunikan. Salah satu keunikan yang dimiliki adalah orbitnya dalam mengelilingi Matahari sebagai pusat Tata Surya.

Dapat dilihat pada gambar di atas, Pluto memiliki orbit berbeda dengan planet-planet di Tata Surya. Orbit Pluto “curam”, punya selisih sudut 17 derajat. Dan, dapat dilihat pula bahwa ada titik potong antara orbit Pluto dan Neptunus.

Gosip pernah beredar bahwa dengan adanya titik potong tersebut, Pluto suatu saat akan mengalami tabrakan dengan Neptunus. Tabrakan itu boleh jadi menjadi tabrakan benda langit paling besar di Tata Surya. Benarkah?

Studi para astronom membantah hal tersebut. Diuraikan dalam situs web Universe Today, Pluto mempunyai resonansi 3:2 dengan Neptunus. Ini artinya, setiap Neptunus berevolusi tiga kali mengelilingi Matahari, Pluto berevolusi dua kali.

Berdasarkan hal tersebut, Pluto tak akan bertabrakan dengan Neptunus. Keduanya akan selalu berakhir pada posisi yang sama. Hal tersebut memerlukan waktu 500 tahun. Pluto sendiri mengorbit Matahari selama 248 tahun.

Meski demikian, akibat orbit Pluto yang “aneh”, fenomena unik memang pernah terjadi. Dahulu, Pluto berjarak lebih dekat dengan Matahari dibandingkan dengan Neptunus. Hal ini pernah terjadi pada 7 Februari 1979 hingga 11 Februari 1999. Sebelumnya, pernah terjadi pula tahun 1700-an.

Pluto ditetapkan sebagai planet kerdil karena beberapa alasan, selain tentang orbit, juga soal ukurannya. Walau bukan planet lagi, studi tentang Pluto terus dilakukan. Terakhir, terungkap bahwa Pluto mungkin mempunyai 10 bulan. (kom-kba)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *