Bintang Pos, Surabaya – Peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste di berbagai bidang merupakan salah satu contoh kerja sama yang dibangun atas asas saling percaya dan menghormati antara satu pihak dengan pihak lainnya, meski pernah terlibat dalam sebuah konflik.
“Dengan niat baik dan upaya yang keras baik Indonesia dan Timor Leste bekerja bersama untuk menciptakan hubungan yang baru,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka “Jakarta International Defence Dialogue (JIDD)” di Jakarta Convention Centre, Rabu.
“Indonesia dan Timor Leste sama-sama memiliki sejarah yang menyakitkan sebelumnya. Banyak nyawa yang hilang, juga properti dan sangat emosional termasuk kebanggan nasional yang tersakiti. Banyak pihak yang memprediksi trauma antarkedua negara, antara Jakarta dan Dili telah rusak,” kata Presiden.
Namun demikian, menurut Presiden, ia bersama-sama dengan PM Xanana Gusmao bekerja keras bersama-sama rakyat kedua negara untuk menepis anggapan itu.
“Kami telah membangun hubungan yang baik antara warga kedua negara. Kami telah menyepakati 90 persen batas-batas perbatasan dan yang paling penting adalah menyelesaikan sejumlah masalah sensitif yang menjadi rekomendasi komisi kebenaran dan persahabatan,” tutur Presiden.
Kepala Negara mengatakan rasa saling percaya antara kedua negara saat ini sangat kuat dan baik.(ant-pgh)