Bintang Pos, Seoul: Korsel – Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye mengutarkaan permintaan maafnya terhadap perlakuan tidak senonoh yang dilakukan juru bicaranya saat di Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, Yoon Chang-Jung yang bekerja sebagai jubir Park telah dipecat karena dituduh memegang bokong seorang pegawai magang di Kedubes Korsel.
“Saya merasa bersalah atas tindakan memalukan yang muncul di saat kunjungan saya di AS. Hal ini sangat mengecewakan kami,” ujar Park di depan staf-stafnya, seperti dikutip AFP, Senin (13/5/2013).
“Saya ingin meminta maaf pada pelajar perempuan dan orangtuanya yang tentunya saat ini mengalami luka,” paparnya.
Skandal itu ternyata dimuat menjadi headline seluruh media di Negeri Ginseng selama beberapa hari. Sebagai seorang kepala negara, Park bersumpah akan melakukan penyelidikan akan masalah ini agar warga tidak terus menduga-duga akan apa yang terjadi.
Yoon yang dipulangkan ke Korsel pekan lalu masih membantah tuduhan yang dilayangkan padanya. Yoon bersikeras mengatakan, dirinya hanya memegang pinggang perempuan itu dalam pesta di bar.
Mantan wartawan itu mengaku, dirinya berpesta di bar karena merasa bersalah pada korbannya. Korban seringkali dimarahi oleh Yoon karena dianggap lalai dalam bekerja.
Insiden itupun ditanggapi oleh Korea Utara (Korut). Suratkabar Rodong Shimun berkomentar mengenai pelecehan seksual it dengan mengatakan bahwa kunjungan Park ke Negeri Paman Sam diwarnai oleh tindakan memalukan.
