Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VIII mengumumkan akan menambah lima rangkaian kereta untuk angkutan Lebaran, mulai 21 Juli hingga 27 Juli 2014. Antara lain terdiri atas dua rangkaian kereta kelas bisnis-eksekutif dan tiga rangkaian kereta kelas ekonomi.Manajer Humas PT KAI Daop VIII, Sri Winarto, Minggu 27 April 2014, menjelaskan bahwa dua kereta eksekutif adalah KA Gajayana rute Malang-Jakarta, dan KA Gumarang rute Surabaya-Jakarta. Adapun tiga kereta ekonomi tambahan adalah KA Kertajaya rute Pasar Turi-Senen Jakarta, KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta, dan KA Pasundan rute Gubeng-Bandung.
“Tambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Diperkirakan angkutan Lebaran tahun ini naik sebesar 11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Winarto.
Untuk angkutan Lebaran tahun ini, ia melanjutkan, diperkirakan lonjakan mencapai sekitar 33.760 penumpang per hari atau naik sekitar 11 persen. “Sebab tahun ini ada tambahan beberapa kereta baru, yang tahun lalu tidak ada, ditambah lima kereta Lebaran,” kata dia.
Enam kereta baru yang dioperasikan setelah lebaran adalah KA Bangun Karta rute Gubeng-Jakarta, KA Probowangi rute Gubeng-Banyuwangi, KA Maharani Ekspress rute Pasar Turi-Lamongan, KA Penataran Ekspress rute Gubeng-Malang, KA Sarangan rute Gubeng-Madiun, dan KA Bima untuk rute Surabaya-Malang.
Manajer Pemasaran dan Angkutan PT KAI Daop VIII, Sujarwo, menyebut lonjakan disebabkan adanya tambahan kereta, di semua kelas. “Masuk akal kalau kenaikan itu disebabkan adanya tambahan kereta, baik kereta reguler maupun kereta tambahan Lebaran,” katanya.
Sementara itu, rincian jumlah penumpang menurut kelas diprediksi sebanyak 4.300 orang untuk kelas eksekutif, 2.256 (kelas bisnis), 9.080 (ekonomi), dan 18.124 penumpang kereta lokal. Dengan estimasi 33.670 penumpang per hari, maka prediksi jumlah penumpang Lebaran mencapai 607.680 orang sepanjang 18 hari angkutan Lebaran.
PT KAI Daop VIII menyebut tidak ada perubahan harga tiket sepanjang Lebaran. vnm