Bintang Pos, Surabaya-Bagi warga Tugu Kepatihan Gang IV, Jombang, Eyang Subur merupakan sosok dermawan. Setiap pulang kampung, pria berusia 67 tahun itu selalu bagi-bagi uang. Mulai dari tetangga, pedagang kaki lima, hingga tukang becak selalu mendapatkan bagian.
“Saya pernah diberi uang Rp 100 ribu. Pokoknya kalau dia pulang, semua pasti kebagian uang,” kata Mbah Pur, warga Tugu Kepatihan ketika diminta komentarnya terkait sosok Eyang Subur, Minggu (31/3/2013).
Hal itu dibenarkan oleh Sutik (62), adik kandung Eyang Subur. Menurutnya, setiap kakaknya pulang kampung, tetangga sekitar selalu datang untuk sekadar bersalaman. Nah, saat mereka pamitan pulang, Eyang Subur selalu memberinya uang. Ada yang mendapat Rp 100 ribu, ada pula yang mendapatkan Rp 200 ribu.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Yeni Setyowati (34), keponakan Eyang Subur. Menurut Yeni, yang ketiban rejeki dari pamannya itu bukan hanya tetangga sekitar, namun sejumlah tukang becak yang mangkal di ujung gang juga mendapatkan hadiah serupa. Selain itu, juga para pedagang kaki lima. “Paman selalu bagi-bagi uang kalau pulang,” ujarnya perempuan berkulit putih ini.
Kapan terakhir kali Eyang Subur ke Jombang? Baik Sutik maupun Yeni mengungkapkan bahwa Eyang Subur terakhir ke Jombang tiga tahun lalu. “Kalau lama tidak pulang, biasanya kami yang ke Jakarta,” kata Yeni sembari mengatakan bahwa setiap pulang kampung, Eyang Subur selalu mengajak artis dari Jakarta.(brj-kba)