Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron membuka apel akbar atlet Puslatkab Bangkalan SATOS di Pendapa Agung kemarin (7/4). Dalam kegiatan tersebut, sekaligus dilakukan penandatanganan MoU antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan dengan perguruan tinggi.
Bupati R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pemkab sangat komitmen untuk memajukan olahraga di Bangkalan melalui KONI. Terbukti, dana hibah yang dikucurkan mengalami peningkatan. Tahun ini berkisar Rp 3,2 miliar. Sementara tahun sebelumnya sekitar Rp 1 miliar.
”Terus terang kami serius menghidupkan kembali olahraga. Pesan kami ke KONI, geliatkan olahraga di Bangkalan dengan capaian prestasi membanggakan,” katanya.
Menurut bupati, pemberian dana hibah tersebut sebagai wujud komitmen pemkab dalam mendukung dan peningkatan sektor keolahragaan yang ada di Kabupaten Bangkalan. ”Kami terus support. Sebab, kami ingin atlet Bangkalan yang berlaga dalam Porprov 2022 berprestasi,” harapnya.
Alhasil, Kabupaten Bangkalan tidak lagi di posisi paling buncit dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Harus meraih prestasi semaksimal mungkin dengan membawa harum nama Bangkalan.
Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu menyatakan, 135 atlet yang kini masuk puslatkab harus menjalankan kegiatan latihan dengan sungguh-sungguh. Apalagi, targetnya 10 besar. ”Pelaksanaan puslatkab ini sebagai upaya menuju prestasi di ajang Porprov 2022 nanti,” ingatnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bangkalan Moch. Fauzan Ja’far mengatakan, kegiatan apel akbar tersebut harus dimaknai dengan serius dan diimbangi dengan target. Langkah awal, tentu dengan cara melaksanakan puslatkab dan penandatanganan MoU dengan perguruan tinggi.
”Kebetulan, pada puslatkab ini kami mengusung tagline Bangkalan SATOS,” katanya.
Moch. Fauzan Ja’far menyampaikan, Bangkalan SATOS itu akronim dari sejahterakan atlet target optimis sukses. Sementara dari sisi filosofi, harus mendapatkan poin 100 pada ajang Porprov 2022. ”Untuk dapat poin 100, setelah saya hitung targetnya harus dapat 16 medali emas, 16 medali perak, dan 16 medali perunggu,” paparnya.
Mantan Ketua KPU Bangkalan itu menjelaskan, kegiatan puslatkab yang baru dibuka oleh bupati itu sebagai bentuk keseriusan KONI dalam memajukan olahraga di Bangkalan. ”Target 10 besar memang terkesan muluk didengar. Tapi, yakin tidak ada yang tidak mungkin, meskipun pada porprov sebelumnya kami di posisi 1 dari bawah,” ucapnya.
Moch. Fauzan Ja’far mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, dukungan pemerintah, masyarakat, pengurus cabor, pelatih, ofisial, dan dewan sangat dibutuhkan. Terlebih, institusinya memang mendapat tugas dan amanah langsung dari bupati untuk memajukan olahraga di Bangkalan.
”Kala itu, Pak Bupati menyampaikan, ’Tolong Pak Ketua, buatlah terobosan baru dengan capaian prestasi olahraga di Bangkalan’,” kata Fauzan menceritakan obrolannya dengan bupati.
Moch. Fauzan Ja’far menyatakan, ajang porprov digelar 2022. Karena itu, dia mohon dukungan bupati dan Ketua DPRD Muhammad Fahad untuk men-support dari sisi anggaran. Sebab, atlet yang berprestasi pada ajang porprov nantinya akan diberikan uang pembinaan.
”Sesuai rencana, atlet yang meraih medali emas itu dapat Rp 20 juta, medali perak Rp 15 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta. Semoga hal itu dapat dukungan dari bupati dan Pak Ketua Dewan,” harapnya.
Dikonfirmasi di tempat terpisah, Ketua STKIP Bangkalan Didik Hermanto mengaku siap bersinergi dengan KONI Bangkalan. Konsep yang digagas pada pelaksanaan Puslatkab Bangkalan SATOS sangat bagus. ”Kerja sama ini sangat bagus ke depan. Alhasil, atlet kita terus berkembang raih prestasi,” tandasnya. rama