Jakarta – Ratusan dokter yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jaya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Alumni Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Kristen Indonesia, serta dokter spesialis lain melakukan aksi solidaritas keprihatinan terhadap tuduhan malpraktik yang diduga menimpa dr Ayu dan dr Hendry.Para dokter yang mengenakan jas putih mengawali aksinya pukul 09.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia (HI), lalu berjalan menuju Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat.
Para peserta unjuk rasa mengenakan pita hitam di lengan sebelah kiri dan pin yang bertuliskan “Stop Kriminalisasi dokter”, serta membagikan pamflet kepada para pengguna jalan yang berisikan kronologi kasus tersebut serta curahan hati para dokter terhadap tindakan kriminalisasi dokter.
Melalui aksi ini, para dokter menuntut diterimanya peninjauan kembali kasus dugaan malpraktik yang diduga dilakukan dr Ayu dan dr Hendry Simanjuntak terhadap Julia Fransiska Makatey, dan membebaskan keduanya.
“Bebaskan dr Ayu dan dr Hendry,” ujar kordinator aksi, dr Fredy pada orasinya, di Bundaran HI, Jakarta, Rabu.
Ketua POGI Pusat, Nurdadi Saleh mengatakan aksi ini akan menjadi aksi solidaritas yang bertanggung jawab, sehingga meski melakukan aksi tetap ada dokter yang berjaga di rumah sakit.art