Bintang Pos, Surabaya – Ratusan warga Kediri dari unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), pengurus Partai Politik (Parpol), Paguyuban Antar Umat Beragama (PAUB) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan elemen masyarakat umum menggelar doa bersama dalam acara launching Pemilukada Jawa Timur 29 Agustus 2013 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Kediri, Minggu (14/04/2013) malam.
Acara tersebut dimulai dari sambutan Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq, disusul pemukulan gong tanda dimulainya tahapan Pemilukada Jawa Timur di KPU Kota Kediri dan ditutup dengan doa bersama pengurus PKUB bersama ratusan undangan
Doa bersama itu dipimpin langsung oleh H. Salim dari Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh pengurus PKUB yang terdiri dari, Konghucu, Muhammadiyah, Penghayat Kepercayaan, LDII, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq mengatakan, atas nama KPU Kota Kediri dan jajarannya, sebagai penyelenggara pemilu berterima kasih banyak karena sudah diberikan kehormatan yang luar biasa. Semua pihak mendukung upaya mensukseskan pemilu baik, Pilwali Kediri, Pilgub Jatim, Pileg, dan Pemilu Presiden 2013-2014.
“KPU dalam rangka launching yang lebih penting, KPU minta doa dan restu. Semoga pelaksanaan agenda pemilu dilaksanakan bisa terlaksana aman, tertib, lancar, demokratis dan sukses,” ujar Agus Rofiq kepada publik.
Agus Rofiq berharap, masyarakat, khususnya pemilik hak suara bisa semakin berhati-hati. Masyarakat juga harus semakin selektif dalam memilih pemimpin ke depan. Tidak memilih berdasarkan apa yang dipunya. Tetapi memilih siapa berdasarkan pilihan terbaiknya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Rofiq juga menyinggung soal icon dan tulisan Jer Basuki Mawa Beya. Dimana memiliki arti bahwa pemilu membutuh biaya. Dalam hal itu, KPU mengajukan anggaran ke pemerintah daerah. Sementara terkait Icon yang dipilih yaitu ayam “Jago-Babon” (jantan dan betina) adalah icon yang sudah dipilih KPU Provinsi Jatim atas pemenang lomba icon. (bjt-pgh)