Labuan Bajo – Wisatawan Internasional yang tergabung dalam Asia Pasific Hash berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah atraksi budaya ditampilkan untuk menerima 500 hasher dari 20 negara itu.Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Republik Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahkan menggelar festival Komodo 2014, selama dua hari berturut-turut dari tanggal 11 hingga 12 Mei 2014.
Acara dibuka dengan pagelaran Caci (fight dance), dengan menerjunkan 40 pecaci dari beberapa kecamatan di Manggarai Barat. Festival Komodo juga diisi dengan pawai replika binatang Komodo mengelilingi Kota Labuan Bajo. Menutup acara di hari pertama, 500 hasher itu berjalan kaki sepanjang lima kilo meter dari pantai Pede menuju Kampung Ujung.
“Upaya promosi Komodo sebagai ikon Nusa Tenggara Timur, khususnya Manggarai Barat sebagai habitat aslinya harus digencarkan terus ke dunia internasional,” kata Kepala Sub direktorat PTW Wilayah IV, Putu G. Gayatri di Kota Labuan Bajo, kemarin.
Dia jelaskan, festival Komodo yang disaksikan ratusan wisatawan internasional Hash dari berbagai negara itu merupakan momentum strategis dan memiliki nilai tinggi bagi terpromosinya seni dan budaya lokal.
“Diharapkan, melalui kegiatan Asia Pasifik Hash di Kota Labuan Bajo, dapat mempromosikan keunikan budaya dan keajaiban binatang Komodo ke jenjang relasi, keluarga, dan kerabat dari para wisatawan internasional itu di luar negeri,” ujar Gayatri.
Sementara itu, sesuai jadwal, hari ini, Senin 12 Mei 2014, para hasher se-Asia Pasifik itu akan berlayar ke pulau Komodo dan Rinca untuk menyaksikan binatang purba kesohoran Indonesia, Komodo Dragon dari dekat.vns
