Bintang Pos, Surabaya – Puluhan pengecer tabung gas elpiji mengamuk dan sempat menghadang rombongan anggota DPR yang melakukan inspeksi mendadak di beberapa agen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sejak tiga bulan terakhir, gas elpiji ukuran tiga kilogram langka di Grobogan.
Kericuhan terjadi saat anggota Komisi III DPR, Imam Suroso, tiba di sebuah agen milik Emi, Senin (11/3/2013). Beberapa warga mengamuk dan membanting beberapa tabung gas kosong.
Imam sebenarnya bukan sasaran kemarahan para pengecer. Mereka protes kepada pemilik agen yang tidak memberikan jatah gas elpiji kepada pengecer. Mereka bahkan berusaha membuka paksa pintu agen gas.
Adu mulut antara pengecer dan pemilik agen berlangsung sengit. Para pengecer tidak terima pemilik agen hanya melayani pelanggan tetap. Para pengecer dan warga pun memaksa membeli gas di truk yang baru datang. Saat anggota DPR tiba, truk pengangkut elpiji telihat hilir mudik.
Sementara itu, Imam berjanji akan membantu mengatasi kelangkaan elpiji di Grobogan dan mengembalikan harganya kembali ke normal. Harga gas elpigi ukuran tiga kilogram di sejumlah toko kini sudah mencapai Rp15 ribu.(oke-pgh)