Jakarta – Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menyatakan Muktamar VIII di Surabaya tetap dijalankan. Muktamar digelar 15-18 Oktober di Empire Place Surabaya.
Emron menjelaskan proses muktamar sesuai dengan keputusan rapat DPP 9 September 2014. Di mana dalam rapat tersebut telah dibentuk panitia penyelenggara antara lain Ahmad Farial, Ainur Rofiq dengan stering comitee Suharso Manoarfa dan Romahurmuziy.
“Seluruh penyelenggara muktamar Surabaya telah dibentuk dalam rapat DPP PPP,” kata Emron ketika dikonfirmasi, Senin (13/10/2014) malam.
Menurut Emron, penyelenggaraan Muktamar VIII di Surabaya sebagai jawaban atas keputusan sela Mahkamah Partai pada tanggal 24 Oktober. Hal itu diperkuat dengan keputusan tetap pada Mahkamah Partai pada 11 Oktober 2014.
“Putusan yang dimaksud adalah islah. Atas dasar itulah Muktamar di Surabaya merupakan tempat islah,” ujar Emron.
Selain itu, Muktamar Surabaya juga dinilai sah karena sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga DPP PPP. Di mana Muktamar digelar oleh pejabat eksekutif partai dan pengurus harian. Di mana DPP partai terdiri dari ketua umum, wakil ketua umum, sekjen, bendahara umum dan ketua DPP.
“Maka Muktamar DPP partai sah,” imbuhnya.
Kubu Romi Cs juga mengundang Ketua Umum Suryadharma Ali dalam Muktamar di Surabaya. Undangan Muktamar, kata Emron telah diterima staff SDA.
“Beliau diminta pidato, dan sekaligus pertanggungjawaban,” tutur Emron. trb