Bintang Pos, Surabaya – Penderitaan Arizal Fahri (29) sejak muncul nanah dari bekas luka operasi hingga muncul kain kasa di dalam tubuhnya, membuat putus asa. Pria yang dulunya bekerja sebagai sopir pribadi ini sempat berniat bunuh diri.
Arizal, anak ke 5 dari 6 bersaudara ini menjadi tulang punggung keluarga. Setelah 4 kakak perempuannya menikah, Arizal menjadi kepala keluarga dan bekerja membiayai hidup ibu serta adiknya.
Kecelakaan berujung atas tindakan dugaan malpraktek muncul saat kain kasa di rongga bawah ketiak kiri Arizal benar-benar mengubah hidupnya. Selain menjadi pengangguran, Arizal mengaku tak lagi bisa menahan nyeri yang ditimbulkan dari bekas luka operasi cangkok otot September 2011 silam.
“Adik saya itu pernah mau bunuh diri. Minum alkohol terus-terusan, tidak mau makan. Dia kesakitan, tiap malam hanya bisa tidur 1 jam,” tutur Ifa Hadyah, kakak Arizal saat ditemui di IRD RSU Dr Soetomo, Kamis (20/6/2013).
Ifa menuturkan, kondisi Arizal pasca operasi cangkok otot kian menyedihkan. Berat badannya semakin turun hingga 35 kg, tak seimbang bila dibanding dengan ukuran tinggi 158 cm.
Selama sakit, Arizal tidak bisa beraktivitas. Sehari-hari, Arizal hanya makan lalu tidur. Bila kelelahan, Arizal merasakan area bekas luka operasinya nyeri teramat sangat.
“Pokoknya seperti mayat hidup. Saya kasihan melihat dia,” isak Ifa sambil menyeka air matanya.
Diberitakan sebelumnya, Arizal Fahri (29) warga Jemur Handayani diduga menjadi korban malpraktik. Pasca operasi cangkok otot di bahu kiri pada September 2011, bekas luka operasi mengeluarkan nanah kuning berbau anyir. Bahkan, 2 hari yang lalu, dari rongga bawah ketiak Arizal muncul kasa steril.(dts)