Bintang Pos, Surabaya – Sebanyak sembilan negara mengikuti “International Majapahit Festival” yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Amphiteater Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, 11-13 September 2013.
“Tujuan diadakannya festival ini untuk mengangkat kembali kejayaan Majapahit yang menjadi kerajaan besar di penjuru Nusantara yang kekuasaannya sampai ke mancanegara,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dr Jarianto, di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan agenda internasional tersebut akan diikuti sekitar 600 peserta dari Indonesia, Kamboja, Myanmar, Singapura, Laos, Filipina, India dan Thailand.
“Khusus peserta asal Indonesia diwakili dua sekolah tinggi yaitu STKW dan ISI Denpasar,” ujarnya.
Walau perhelatan itu bertema tentang kejayaan Kerajaan Majapahit, ungkap dia, sejumlah peserta dari sembilan negara tersebut justru banyak menampilkan cerita Ramayana.
“Namun, dikemas secara berbeda sesuai versi masing-masing peserta,” katanya.
Mengenai kapasitas penonton, ia optimistis kegiatan yang juga bertujuan mempromosikan Jatim itu dapat dilihat oleh 5-6 ribu orang dalam sekali pertunjukan. Bahkan, pada masa mendatang bisa menjadi agenda tahunan.
“Untuk mempublikasikan acara ini kami ikut menggaet kalangan biro wisata, termasuk mengumumkannya ke berbagai negara di Asia Pasifik, tetapi kini yang berpartisipasi baru sembilan negara,” katanya.
Ia meyakini dilaksanakannya pertunjukan itu dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian provinsi ini. Apalagi, sampai sekarang sumbangan sektor pariwisata berkontribusi sebesar Rp7,5 miliar.
“Jumlah itu menyumbang tujuh persen dari total PDRB Jatim sebesar Rp1.000 triliun,” katanya.
Pada kesempatan sama, Perwakilan Kamboja, Sam Ang Sam, menambahkan, pada pertunjukan skala dunia tersebut pihaknya akan menampilkan 25 penari. Mereka siap mengisahkan tentang cerita Ramayana.(ant)
