Bintang Pos, Surabaya – Sesi screening atau medical check-up sedang dilakukan kepada seorang penderita hernia di Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya, Jumat (26/4/2013).
Sesi ini merupakan proses sebelum pasien menjalani operasi hernia atau herniotomy. Tercatat, 20 orang pasien penderita hernia akut yang akan diberi operasi gratis, langsung ditangani oleh RS Muhammadiyah Surabaya.
“Kegiatan bakti sosial ini digagas oleh komunitas ‘Seribu Senyum’, sebuah komunitas yang memiliki misi sosial untuk membantu masyarakat miskin, salah satunya di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujar Ikhsan koordinator acara.
Pasien kebanyakan berasal dari Surabaya dan beberapa daerah sekitar. Sebagian dari mereka adalah pasien hernia yang tidak mampu yang ditangani oleh RS. Muhammadiyah Surabaya, dan sebagian lagi adalah penderita hernia yang didata oleh relawan Seribu Senyum.
Pasien paling kecil yang menjalani operasi, yang akan dilaksanakan besok, Sabtu (27/4/2013) adalah bayi berusia 6 bulan, dan yang paling tua adalah kakek usia 64 tahun.
“Para pasien berasal dari golongan ekonomi bawah, mereka tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi padahal kondisinya telah parah,” ujar Dr. dr. H. Sukadiono, direktur RS. PKU Muhammadiyah Surabaya.
Biaya operasi mencapai 8 hingga 16 juta rupiah per pasien. Ada dari mereka yang telah menderita hernia selama bertahun-tahun dan pasrah karena tidak memiliki biaya berobat.
Menurut hasil pendataan, angka penderita penyakit hernia banyak pada dialami laki-laki, perbandingannya 7 : 1 dengan wanita. Setiap bulannya, sekitar 5 sampai 6 pasien hernia dirawat di PKU Muhammadiyah. 10-20 persen meningkat pertahun.
“Karena itu, bantuan terus dilakukan. Sebab jumlah penderita penyakit ini relatif banyak dan selama ini kurang mendapat perhatian,” ujarnya. (brj-kba)
saya dari jawa tenggah . bapak saya mengindap penyakit hernia dia berusia 67 thun .
tapi saya tidak punya biaya untuk operasi . sedang kan saya tak tega melihat dia kesakitan … saya harus datang ke klinik mana … mkasih atas jawaban nya