Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan pesan kepada generasi muda saat peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ia meminta pemuda mempererat kebersamaan dan melawan kemiskinan.
“Kita sama-sama merasakan bumi Surabaya adalah milik bersama. Kita ajak seluruh elemen anak muda untuk merekatkan diri. Meskipun mungkin kita lahir ada yang berkulit putih, kuning, atau hidung mancung,” kata Wali Kota Risma di Surabaya , Rabu (28/10/2020).
Risma juga meminta pemuda lebih menghargai perbedaan. Sebab, perbedaan merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang harus dirawat. Untuk itu, Risma meminta pemuda memahami alasan manusia diciptakan beragam. Baginya, perbedaan antarmanusia itu membuat segalanya indah.
“Karena itu jangan memaksakan siapa pun untuk menjadi seperti kita. Tapi buatlah menjadi kita bersatu, dengan segala perbedaan. Karena dengan berbeda, kita akan semakin kaya. Saya bersyukur pemuda di Surabaya bisa diajak berdamai,” katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berkaca dari sejarah Indonesia. Dulu, kata dia, ada banyak kerajaan yang berdiri di Nusantara. Oleh karena itu, Risma berulang kali mengimbau para pemuda memahami arti perbedaan. “Maka, kemudian kita bisa merdeka. Kita bebas berpendidikan dan bebas pula berusaha,” katanya.
Di akhir pesannya, Wali Kota Risma juga mendorong pemuda ikut membangun negara. Ia berharap, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Namun, yang paling penting adalah berjuang bersama melawan kemiskinan dan tidak terpecah belah.
“Itu yang paling penting untuk kita lakukan sekarang. Jangan pernah kita mundur kembali dengan memecah belah negara ini. Sudah terbukti dengan kita terpecah belah kita dijajah ratusan tahun,” katanya. Risma juga berharap pemuda di seluruh Indonesia memanfaatkan momen Hari Sumpah Pemuda untuk mempererat persaudaraan. “Sekali lagi, Selamat Hari Sumpah Pemuda. Semoga ke depan terus semakin maju,” katanya. kompas