https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan – Page 3 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Ra Latif Ikuti Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Bersama Wakil Presiden

Bupati Ra Latif Ikuti Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Bersama Wakil Presiden

Nusantara7.com, Bangkalan – Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin memimpin rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur terkait upaya penanggulangan dan penyelesaian kemiskinan ekstrem di lima Kabupaten, Kamis (30/9/2021).

Rapat juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Parawansa, Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Dalam kesempatan tersebut Wapres meminta kepada mereka untuk menentukan lokus prioritas, mengutamakan sumber daya dan mendorong percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara indikator persentase dan jumlah penduduk miskin ekstrem di satu wilayah.

“Kombinasi dua indikator itu diharapkan dapat mengarahkan pemerintah daerah untuk memilih wilayah yang bukan hanya dengan persentase penduduk miskin ekstrem tinggi, namun juga dengan penduduk ekstrem yang besar,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran bukan menjadi tantangan utama dalam upaya penyelesaian kemiskinan ekstrem di 2021. Pemerintah menambah alokasi pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem tersebut lewat program bantuan sosial.

“Tambahan alokasi pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui bantuan sosial tunai dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional sebagai respon terhadap dampak pandemi Covid-19 itu akan diberikan kepada lima kabupaten prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem selama tiga bulan hingga akhir 2021,” ujarnya.

Total penduduk miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas di Jawa Timur sebanyak 508.571 jiwa, dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 265.180 rumah tangga.

Lima kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menjadi daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021 ialah Kabupaten Probolinggo (114.250 jiwa atau 9,74 persen).

Kabupaten Bojonegoro (50.200 jiwa atau 6,05 persen), Kabupaten Lamongan (87.620 jiwa atau 7,37 persen), Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura (123.490 jiwa atau 12,44 persen), dan Kabupaten Sumenep di Pulau Madura (130.750 jiwa atau 11,98 persen).

Sementara Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan di Kabupaten Bangkalan ada 25 desa yang tersentuh program pengentasan kemisikinan ektrem. 25 desa itu tersebar di 5 Kecamatan. Kecamatan Kokop meliputi Desa Durjan, Bandang Laok, Tlokoh, Mandung dan Katol Timur.

Kecamatan Konang meliputi Desa Genteng, Durin Timur, Durin Barat, Batokaban, dan Galis Dajah. Kecamatan Geger meliputi Desa Lerpak, Togubang, Katol Barat, Banyoning Laok, dan Geger.

Kecamatan Modung meliputi Desa Serabi Timur, Kolla, Alas Kokon, Pakong, dan Patenteng. Kecamatan Blega meliputi Desa Alas Raja, Lombang Dajah, Bates, Karang Nangka dan Rosep.

“25 desa itu ditargetkan entas dari desa miskin di tahun 2024 nanti. Setidaknya menjadi desa mandiri,” ujar Bupati usai acara. (yus/igo)

Dialog Dengan Para Nelayan, Ra Latif Tampung Masukan Soal Merosotnya Hasil Tangkapan

Dialog Dengan Para Nelayan, Ra Latif Tampung Masukan Soal Merosotnya Hasil Tangkapan

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan Ra Latif Amin nampaknya memiliki agenda untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Ya, kegiatan itu tidak lain adalah menyapa masyarakat yang dilakukan di Kecamatan Sepulu Rabu (30/9/2021) malam. dimana masyarakatnya yang kebanyakan adalah nelayan.

Dalam kegiatan yang merupakan janji politik sejak awal itu ia banyak mendapatkan masukan dari masyarakat khususnya para nelayan.

Diantaranya yakni mengenai semakin sulitnya mencari ikan karena adanya pembatasan wilayah tangkap oleh pertamina yang berdampak pada hasil tangkap yang menurun drastis.

“Kami melakukan serap aspirasi khusus kepada nelayan, nantinya akan kami carikan solusi terbaik agar hasil tangkap ikan para nelayan ini kembali normal,” ungkap Bupati.

Kegiatan yang dikemas dengan ngobrol santai Semalam Bersama Bupati Ra Latif dengan Tema “Nyapah Dhisah Masettong Pangestoh” terus dilakukan. Selain itu bupati juga bertemu dengan para Kepala Desa.

Tidak hanya soal tangkapan ikan yang merosot, para nelayan juga mengeluhkan minimnya perhatian pertamina (PHE-WMO) kepada para nelayan terdampak eksplorasi migas di laut utara Bangkalan.

Bupati berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut kepada pihak pertamina sehingga penyaluran tanggungjawab sosial atau CSR lebih tepat sasaran.

“Sehingga ada perhatian khusus kepada para nelayan, dan bisa menikmati karena mereka terdampak,” katanya.

Selain menyerap aspirasi para nelayan, Bupati Ra Latif juga menyalurkan bantuan berupa bibit ikan kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). Yakni berupa bibit ikan bandeng sebanyak 200.000 ekor dan 5.000 ekor. (ian/bkl)

Cegah Bajir : Sungai Blega Dinormalisasi, Lansung Ditinjau Bupati Ra Latif

Cegah Bajir : Sungai Blega Dinormalisasi, Lansung Ditinjau Bupati Ra Latif

Nusantara7.com, Bangkalan – Normalisasi Sungai Blega yang mulai digarap sejak minggu lalu ditinjau oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Pengerjaan dilakukan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jatim melalui UPT PSDA Madura. “Ini ikhtiar kami dibantu Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jatim Abdul Halim, agar mengurangi debit Air di sungai Blega ini,” Kata Buati saat meninjau sungai Blega, Jum’at sore (17/09/2021).

Saat ini normalisasi sungai Blega digarap sepanjang 300 meter dengan pengerukan kedalaman 10 meter. “Tahun depan akan kita ajukan juga, disisi seberang juga bisa dilakukan normalisasi, dan kita sedang mengupayakan agar ada penyelesaian permanen,” tambah Bupati.

Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim mengatakan, Normalisasi sungai Blega ini adalah bentuk respon atas banjir tahunan yang selalu melanda Kecamatan Blega setiap Tahunnya.

“Kita tahu bahwa akses jalan dari Bangkalan ke Sampang selalu macet jika di Blega dilanda banjir,” paparnya.

Politikus Partai Gerindra Itu juga mengupayakan adanya penyelesaian permanen untuk banjir yang selalu melanda Kecamatan Blega.

“Salah satu yang sedang kita upayakan yaitu membangun embung-embung di hulu, yang nantinya berfungsi sebagai resapan air,” ungkapnya.

Jika itu semua terlaksana, lanjut Halim, maka tidak mustahil jika mimpi Bupati Bangkalan untuk menjadikan Daerah Aliran Sungai Blega sebagai Destinasi wisata juga akan terwujud.

Sementara itu Juru Pengairan di Klampis Sampang, UPT PSDA Madura Ahmad Romadhon mengungkapkan, pihaknya diberi waktu pengerjaan 3 minggu dengan target sepanjang 300 Meter.

Pihaknya juga menambahkan lebar sungai menjadi 20 menter dari yang semula 13 Meter. “Kedalaman sungai yang semula 8 meter kita jadikan 10 Meter,” tuturnya. (ian/her)

Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Ra Latif Sambut Baik Perpres 80 Tahun 2019

Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Ra Latif Sambut Baik Perpres 80 Tahun 2019

Nusantara7.com, Bangkalan – hadirnya  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 tahun 2019 disambut baik para pemangku kebijakan di Madura. Termasuk Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Perpres tersebut, menurut Bupati Ra Latif juga selaras dengan agenda besar Kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan iklim investasi yang ramah dan nyaman.

“Perlu kami sampaikan bahwa pengembangan jaringan jalan di Kabupaten Bangkalan diselaraskan dengan rencana tata ruang baik RTRW Nasional, Provinsi maupun Kabupaten. Hal ini untuk mewujudkan Akselerasi Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis pada Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan dalam Mendorong Iklim Investasi,” ujar Ra Latif saat menghadiri Fokus Group Discussuon (FGD) pembangunan Tol Trans Madura di Universitas Dr Soetomo, Surabaya, Kamis (16/9/2021). Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati se-Madura.

Menurut Bupati, dengan hadirnya Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jawa Timur, termasuk 8 pembangunan prioritas di Kabupaten Bangkalan didalamnya dan didukung dengan gagasan pembangunan tol trans madura, akan menjadi Triger dalam meningkatkan pembangunan serta peningkatan iklim ekonomi melalui potensi lokal di Madura.

Sementara Ketua Dewan Pembangunan Madura Achmad Zaini menyampaikan bahwa sejak dibangunnya jembatan Suramadu masyarakat Madura juga berharap ada kemajuan pembangunan di sisi Madura.

“Salah Satu Keinginan masyarakat Madura adalah adanya pembangunan Tol di Madura,” ungkapnya.

Menurut Zaini, sebenarnya Dewan Pembangunan Madura telah banyak melakukan langkah serta riset dengan menggandeng berbagai pihak untuk pembangunan tol di Madura, bahkan sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah pusat tetapi belum mendapat jawaban.

“Karena itu diskusi dengan para pemangku kepentingan saat ini, diharapkan menjadi media untuk menyamakan persepsi, kesepakatan bersama termasuk penyampaian konsep pembangunan tol trans Madura, yang nantinya dapat menunjang percepatan pembangunan di Madura,” tandasnya. (yus/igo/ian)

Moeldoko Puji Keberhasilan Bangkalan Tangani Lonjakan Covid-19.

Moeldoko Puji Keberhasilan Bangkalan Tangani Lonjakan Covid-19.

Nusantara7.com, Bangkalan –  Staf Presiden (KSP) Moeldoko melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahim dengan para ulama dan pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan, Rabu (15/9/2021). Kedatangan Moeldoko disambut langsung Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron didampingi Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni MM serta Forkopimda di Pendopo Agung Bangkalan.

Agenda kunjungan kerja KSP ini selain bertemu dengan para ulama, juga untuk membahas penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Moeldoko memuji keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Pada bulan awal Juni hingga Juli Bangkalan menghadapi hebatnya lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan virus itu mulai berangsur normal sejak bulan Agustus hingga sekarang.

Keberhasilan itu membuat KSP Moeldoko mengapresiasi Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan yang telah berkolaborasi dengan semua pihak dalam memutus rantai sebaran virus.

“Apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah, para ulama’ dan kiai atas kolaborasi besarnya dalam penanganan Covid-19 yang pada akhirnya membuahkan hasil yang sangat baik,” kata Moeldoko.

Meski begitu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu tetap mengingatkan kewaspadaan pemerintah daerah agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali. Menurut dia diterapkan kebijakan PPKM Darurat yang membatasi semua kegiatan masyarakat, sangat tidak nyaman.

“PPKM Darurat itu tidak enak, jangan sampai kita memasuki PPKM darurat lagi,” imbuhnya.

Selain itu Moeldoko mendorong Pemkab Bangkalan untuk melakukan akselerasi kegiatan vaksinasi, sehingga tercapai herd immunity yang dicita-citakan pemerintah. Kemudian juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker.

“Ternyata masker ini sangat utama agar terhindar dari penularan varian-varian baru Covid 19,” lanjutnya.

Selain itu, Moeldoko juga membawa komitmen Presiden tentang dana abadi untuk pesantren. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

“Jadi, hadirnya pemerintah akan memberikan bentuk konkrit terhadap pondok pesantren dalam penyelenggaraan pondok pesantren,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, kunjungan KSP ke Bangkalan, memberikan arahan dan menerima masukan dari para ulama, khususnya terkait munculnya Perpres 82 tahun 2021, yakni tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Dijelaskan oleh Bupati, masukan yang disampaikan oleh para ulama agar dengan lahirnya Perpres tersebut nantinya bisa selektif dan jangan sampai salah sasaran.

“Yang dikhwatirkan, dengan adanya dana abadi untuk ponpes ini nantinya kalau tidak selektif, malah muncul ponpes-ponpes baru yang tidak memiliki santri dan hanya ingin menikmati dana abadinya saja,” turur Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan ada beberapa permintaan khusus kepada KSP, salah satunya terkait infrastruktur yang anggarannya banyak di refokusing.

“Kami sampaikan bukan hanya infrastruktur tapi juga terkait pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi ini,” tandasnya. (yus/igo/her)

Ra Latif memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan PTM di Bangkalan

Ra Latif memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan PTM di Bangkalan

Madura9.com, Bangkalan –  Kabupaten Bangkalan sudah menjadi zona kuning dalam penanganan Covid-19. Dalam penerapan PPKM pun Bangkalan masuk level 3. Artinya, ada pelonggaran soal kegiatan masyarakat.

Kondisi tersebut menjadi angin segar untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Dzikir dan Sholawat. Menindaklanjuti hal itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dengan Dinas Pendidikan dan pihak terkait lainnya menggelar rapat tentang persiapan PTM, Jum’at (27/08/2021). Hasilnya, pelaksanaan PTM akan digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. 

Dalam penjelasan Bupati Ra Latif , masyarakat saat ini terbelah menjadi 2 golongan. Yang pertama yaitu para wali murid yang menginginkan pembelajaran tatap muka lekas dilaksanakan dan yang kedua mereka yang tidak ingin diadakan pembelajaran tatap muka.

“Harus disosialisasikan kepada seluruh para wali murid dan tokoh masyarakat setempat sehingga persyaratan dan teknis kegiatan tatap muka ini mereka bisa mengetahui betul,” ujarnya. 

Dijelaskan Ra Latif,  vaksin bukanlah menjadi syarat utama dibukanya PTM. Namun memang diimbau untuk semua murid khususnya yang sudah berusia 12 tahun keatas untuk divaksin. Sementara bagi para guru dan pegawai menjadi suatu kewajiban untuk melakukan vaksinasi.

Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan PTM nantinya akan diuji coba terlebih dahulu dan 50% dari kapasitas ruang kelas yang ada serta untuk melihat bagaimana respon para wali murid. Karena sebagian besar dari mereka menginginkan pembejalaran tatap muka ini terlaksana. 

“Untuk pembelajaran tatap muka ini akan dikembalikan lagi kepada daerah masing-masing. Ada sebagian daerah yang juga belum siap melaksanakan pembelajaran tatap muka ini. Karena itu kita disini sifatnya kehati-hatian jangan sampai ada klaster sekolah yang menjadi episentrum baru, malah viral lagi kita,” ujarnya. pemk

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Madura9.com, Bangkalan – Gelaran vaksinasi di Kabupaten Bangkalan semakin gencar. Berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, organisasi masyarakat, dan Kepala Desa menginisiasi vaksinasi massal. Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat untuk divaksin juga meningkat.

Kepala Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan juga menggelar vaksinasi massal, Kamis (26/08/2021). Moh Tohir, Kepala Desa Keleyan mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjemput bola dengan menggelar vaksinasi di desa setempat.

“Kami bekerja sama dengan Puskesmas Socah. Alhamdulillah mendapatkan respons yang baik dan kami mendapat 400 dosis vaksin moderna. Insyaallah minggu depan kembali kami gelar vaksinasi massal,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron turut meninjau langsung proses vaksinasi. Dirinya mengapresiasi langkah Kepala Desa Keleyan yang berinisiatif untuk melakukan vaksinasi massal.

“Saya berharap langkah Kepala Desa Keleyan ini dapat ditiru oleh kepala desa dan camat yang lain agar masyarakat tidak takut untuk divaksin,” ungkapnya.

Ra Latif juga berharap para kepala desa dapat memberi klarifikasi terkait berita hoaks tentang vaksin.

“Kepala desa juga harus menjadi contoh untuk menangkal hoaks terkait vaksin. Dengan begitu Insyaallah warganya tidak ragu untuk divaksin,” harapnya. nuo

Ra Latif  Serahkan Bantuan Enam Mobil Pikep untuk BUMDes

Ra Latif Serahkan Bantuan Enam Mobil Pikep untuk BUMDes

Madura9.com, Bangkalan –  Enam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan mobil pikep dari Pemerintah. Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang perekonomian dan menggeliatkan usaha BUMDes.  Keenam mobil tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kepada masing-masing Kepala Desa (Kades) di Pendopo Agung, Kamis (26/8/2021). 

Menurut Ra Latif, ada 6 unit bantuan mobil transportasi desa berupa pikep yang diserahkan kepada 6 BUMDes. Enam BUMDes itu diantaranya adalah BUMDes Joko Tarup dari Desa Pandan Lanjang, Kecamatan Arosbaya, BUMDeses Sakera D Esa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, BUMDes Rindu Alam Desa Pangeran Gedungan,Kecamatan Blega, BUMDes Restu Ibu Desa Sen-asen, Kecamatan Konang, BUMDes Cempaka Desa Sambiyan, Kecamatan Konang dan BUMDes Cabun Jaya Makmur Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi.

“Bantuan 6 unit pikep untuk desa ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Fisik Bidang Transportasi Desa tahun anggaran 2021 pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ujarnya.

Ra latif menjelaskan, Pemkab Bangkalan sebenarnya sudah mengajukan usulan lebih dari enam unit. Namun sementara ini baru dapat enam unit saja. 

“Kami akan tetap jemput bola untuk mengajukannya kembali,” imbuhnya.

Ra Latif berharap bantuan mobil transportasi desa tersebut dapat digunakan untuk kepentingan Desa serta kemaslahatan masyarakat. 

“Tolong mobil ini dijaga dengan baik, dan digunakan Sesuai dengan peruntukannya. Terutama untuk kepentingan masyarakat dan kinerja Pemerintahan Desa termasuk untuk memajukan BUMDes di lini pedesaan yang dapat menunjang pembangunan serta peningkatan perekonomian masyarakat desa,” harapnya. pmk

Ra Latif Bupati : Antusiasme Masyarakat di Bangkalan Meningkat, Kekebalan Komunal Segera Tercapai

Ra Latif Bupati : Antusiasme Masyarakat di Bangkalan Meningkat, Kekebalan Komunal Segera Tercapai

Madura9.com, Bangkalan – Partisipasi masyarakat dan pelajar di Kabupaten Bangkalan untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat. Hal tersebut terbukti pada pelaksanaan vaksinasi massal yang digagas oleh Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan di Pendopo Pratanu Bangkalan, Rabu (25/08/2021). Antusiasme masyarakat tersebut patut diapresiasi mengingat sebelumnya masih banyak masyarakat yang enggan divaksin.

“Kami bersyukur antusiasme masyarakat untuk divaksin meningkat. Buktinya hari ini yang hadir selain dari kalangan pelajar Pramuka juga ada orang tua dan warga sekitar,” kata Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau proses vaksinasi.

Ra Latif mengungkapkan dengan banyaknya masyarakat yang divaksin maka kekebalan komunal akan lebih cepat terbentuk.

“Antusias tinggi dari masyarakat ini dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal,” ungkapnya.

Ra Latif menyebutkan bahwa Kabupaten Bangkalan mendapatkan 2000 dosis vaksin.

“Untuk vaksinasi hari ini kami menyiapkan 1000 dosis untuk Pramuka Bangkalan. Juga ditambah 1000 dosis lagi karena banyak orang tua murid yang juga ikut vaksinasi. Dan saat ini kita juga mendaoatkan stok vaksin moderna yang telah diakui secara internasional,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sa’ad Asjari Ketua Kwarcab Pramuka Bangkalan menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut dalam rangka memperingati Hari Pramuka.

“Kegiatan ini adalah rangkaian memperingati Hari Pramuka. Nanti pada 29 Agustus 2021 kami juga adakan kegiatan donor darah,” ucapnya. nuo

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Madura9.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tengah merancang teknis bantuan untuk anak yatim akibat pandemi Covid-19, Selasa (24/08/2021). Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban ini mengakibatkan sejumlah anak kehilangan orang tuanya.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 akan mendapatkan tiga jaminan.

“Pemerintah akan bertanggung jawab agar mereka mendapatkan jaminan hidup, pendidikan, dan kesehatan,” kata Ra Latif.

Dirinya menambahkan jika anak-anak yatim tersebut sangat membutuhkann uluran tangan dari berbagai pihak.

“Mereka merasakan beban dan tekanan yang sangat berat karena kehilangan orang tua akibat Covid-19. Jadi kita harus bersama-sama memberi perhatian, kesehatan, dan pendidikan untuk mereka,” tambahnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan upaya pemberian bantuan tersebut adalah akan menjadi prioritas Pemkab Bangkalan.

“Pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian untuk anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.

Mohni menyebutkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Bangkalan, selama tahun 2020 hingga saat ini tercatat sebanyak 760 orang meninggal akibat Covid-19. Nantinya data ini akan dijadikan acuan untuk penyaluran bantuan.

“Data yang ada nanti kita kirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi siapa saja yang layak menerima bantuan,” pungkasnya. nuo