Jakarta , PT Elnusa Tbk (Elnusa) (kode saham Emiten: ELSA) melanjutkan kinerja keuangan pertengahan tahun ini dengan tetap fokus pada strategi bisnis jangka panjang. Perseroan mencatatkan pendapatan usaha Semester 1 2021 Rp3,7 triliun atau tumbuh 2,2% dibandingkan dengan semester 1 di tahun sebelumnya, Laba bruto sebesar Rp282 miliar dan laba operasi sebesar Rp127 miliar.
Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa, Tenny Elfrida mengemukakan, ada dua faktor utama yang cukup mempengaruhi kinerja keuangan Elnusa hingga semester 1 2021 ini, Pandemi Covid-19 serta mundurnya beberapa proyek pekerjaan oleh KKKS. “Kendati demikian Kinerja Elnusa pada semester 1 2021 tetap mencatat pertumbuhan,” ujar Tenny…
Kinerja Perseroan pada semester 1 2021 ini didorong atas pertumbuhan pendapatan usaha pada segmen jasa hulu melalui peningkatan produktifitas seperti pengelolaan dan perawatan sumur migas, pada segmen jasa distribusi & logistik energi terjadi pertumbuhan sebanyak 14% dari semester yang sama di tahun 2020, di sisi lain pada jasa penunjang masih cukup stabil.
“Secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada segmen jasa hulu migas ini mencapai 39%, jasa distribusi & logistik energi 53%, serta jasa penunjang 8%,” kata Tenny.
Sementara itu, Elnusa mencatatkan laba bersih Rp40 miliar pada semester I 2021 dengan total kas dan setara kas masih kuat di kisaran 1 triliun. Tenny menambahkan, tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha ditengah kondisi makro yang tidak pasti seperti saat ini.
Namun demikian pihaknya tetap mencatatkan hasil kinerja positif dan dengan tetap menghasilkan pertumbuhan pendapatan usaha pada semester ini. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Elnusa semakin solid dalam mempertahankan kinerjanya melalui strategi bisnis diversifikasi portofolio yang mampu saling menopang satu sama lain dan menjaga pertumbuhan kinerja secara konsolidasi.
Langkah nyata yang akan dan sedang dilakukan dalam mengejar pertumbuhan profit pada kinerja akhir tahun nanti adalah dengan fokus pada strategi bisnis jangka panjang yang telah dicanangkan oleh Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga akan meninjau kembali potret biaya beban operasi dan membenahi cost structure serta mengimplementasikan kembali cost is my attitude secara konsolidasi dengan menekan biaya yang tidak produktif dan melakukan investasi secara selektif dan tepat sasaran.
Dari sisi operasi, Perseroan terus melakukan perbaikan melalui engineering center dengan menerapkan secara utuh operation excellence dan juga mempertahankan market yang sudah ada serta dengan gencar melakukan aliansi strategi.
Selain itu, Perseroan juga secara aktif melakukan berbagai upaya dalam pengembangan bisnis serta siap untuk mendukung alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai dari hulu yang akan diawali dengan persiapan berbagai studi seismik yang diperlukan untuk memastikan pemetaan sebelum dilakukan operasi, hilir hingga jasa penunjang.
Meskipun pandemi Covid-19 masih menjadi bayangan yang mempengaruhi kinerja, namun Perseroan tetap mampu menjalankan operasi tanpa gangguan dengan selalu mengedepankan HSSE sebagai prioritas utama. Dengan demikian dia memastikan dari tiga segmen bisnis Elnusa, delivery pekerjaan Perseroan masih terus on track dan menorehkan potret kinerja HSSE yang excellence dengan zero accident atau tanpa kecelakaan kerja.
“Melalui upaya serta strategi Perseroan ke depan, kami optimis dan yakin dapat melalui rintangan dan juga tantangan kedepan dengan tetap mencatatkan kinerja yang baik sehingga capaian positif ini tetap terjadi hingga akhir tahun 2021 nanti,” ujarnya. [brj]