https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

kapolda – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Cegah Omicron, Kapolda Nico imbau masyarakat tahun baru di rumah saja

Cegah Omicron, Kapolda Nico imbau masyarakat tahun baru di rumah saja

Terasberita9.com, Surabaya  – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengimbau masyarakat merayakan pergantian malam Tahun Baru 2022 di rumah saja karena saat ini Indonesia sedang mewaspadai mutasi baru COVID-19 varian Omicron.

“Varian baru Omicron ini,   sudah ada 49 (orang terpapar), dan kemungkinan bertambah. Ini penting untuk kita masyarakat dengan seluruh stakeholder bekerja sama laksanakan prokes dulu, jangan bepergian kalau tidak penting. Mending di rumah nonton TV,” kata Irjen Nico di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu.

Irjen Nico menyebut pihaknya akan melakukan rangkaian pengamanan untuk mencegah kerumunan. Salah satunya, menyiapkan 163 titik pos pengamanan dan 50 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.

“Untuk tahun baru kami melaksanakan kegiatan pengamanan ada 163 titik pospam dan ada 50 posyan yang akan melakukan pengamanan titiknya pertama adalah pergerakan masyarakat, yang kedua tempat, yang ketiga adalah orang,” katanya.

Selain itu, jenderal bintang dua tersebut juga memaparkan ada sejumlah upaya yang dilakukannya dalam menekan pergerakan masyarakat.

“Untuk pergerakan masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan perayaan tahun baru. Berikutnya orang melengkapi dirinya dengan aplikasi PeduliLindungi, kemudian vaksin kedua dan patuh terhadap prokes,” ujarnya.

Selanjutnya, Polda Jatim juga akan melakukan Operasi Yustisi. Ia mengatakan anggota di lapangan tak akan jengah mengingatkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Untuk pengamanan orang ini akan dilakukan Operasi Yustisi, mengingatkan orang pakai masker. Kemudian jika ada yang belum divaksin kedua kita vaksin,” imbuhnya.

Sementara untuk tempat wisata atau ruas jalan yang dikhawatirkan menjadi titik kerumunan, Irjen Nico akan menerjunkan anggotanya untuk mencegah kerumanan tersebut.

“Lalu yang ketiga masalah tempat. Terkait tempat keramaian, tempat wisata, akan ada anggota yang bekerja mengamankan tempat tersebut agar tidak terjadi kerumunan,” katanya.(ant)

Launching Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling

Launching Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling

Surabaya– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar peluncuran Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Peluncuran mobil itu dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Prosesi peluncuran itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolda Jatim Nico Afinta dan pecah kendi oleh Wali Kota Eri.

Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya itu merupakan program yang dimotori oleh Polrestabes Surabaya. Setidaknya ada 22 unit mobil bantuan dari berbagai stakeholder yang siap digunakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan, sebanyak 22 unit Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya siap digunakan untuk melayani masyarakat Surabaya. Mobil itu juga sudah disertai tenaga medis (nakes), pengemudi, dan anggota TNI-Polri dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Mobil ini sudah siap untuk melayani masyarakat Surabaya. Ada nakesnya dan ada juga anggota TNI-Polri apabila dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi,” kata Kapolda Jawa Timur Nico Afinta, Senin (16/8/2021).

Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran dan tidak dapat mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disediakan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mendaftarkan diri untuk dapat menerima pelayanan dari mobil respons cepat vaksin Forkopimda.

“Sasarannya seperti nelayan, pedagang di pasar-pasar, ataupun nanti juga bisa berdasarkan permintaan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin wilayahnya dikunjungi mobil tersebut dapat mendaftarkan diri dengan cara menghubungi 110 atau bisa melalui RT, RW, Babinsa, maupun Bhabinkamtibmas.

“Setelah terdaftar vaksinasi, mobil ini akan berangkat ke tempat itu. Nanti kita akan siapkan vaksinnya,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif kerjasama yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Menurutnya, ini menunjukkan semangat untuk mewujudkan kegotong-royongan dalam menghadapi permasalahan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Ia juga berharap, melalui percepatan vaksinasi ini dapat memulihkan kembali kondisi di Kota Surabaya.

“Saya salut dan terimakasih mudah-mudahan ini berguna untuk masyarakat Surabaya, khususnya menyambut 17 Agustus HUT ke – 76 RI,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya sudah beroperasi di 22 titik mulai hari ini. Menurutnya, setiap mobil itu dapat melakukan vaksinasi hingga 500 dosis dalam sehari. “Jadi total sehari itu bisa 500 satu mobil ini. Kita akan kumpulkan per RW, per puskesmas, 500, 500 ganti-ganti gitu ya,” kata Wali Kota Eri.

Ia mengungkapkan, Pemkot Surabaya akan menambahkan 10 unit mobil untuk menjangkau lebih banyak wilayah. Sehingga, total ada 32 unit mobil yang akan beroperasi melayani masyarakat. “Insya Allah kita tambah 10 unit, total nanti ada 32 unit. Nanti kalau ini sudah selesai di Surabaya bisa dipakai di daerah lain juga,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama apabila stok vaksin masih tersedia dan vaksinasi dosis kedua sudah terpenuhi.

“Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara kita punya 1500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan bagi mobilnya,” kata dia.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan hasil kolaborasi antara Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, mobil ini juga merupakan bantuan dari partisipasi gotong-royong berbagai stakeholder dan pengusaha.

“Sesuai dengan perintah bapak Kapolda Jatim untuk melaksanakan percepatan serbuan vaksinasi merdeka maka kami bekerjasama dengan Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Ia menerangkan, mobil itu akan digunakan hingga dua bulan kedepan. Namun, apabila masih dibutuhkan maka mobil itu akan dioperasikan kembali. Pihaknya menargetkan sekitar 11.000 dosis vaksin setiap harinya.

“Dengan adanya vaksin gerai ini kita menargetkan kurang lebih 11.000 dosis per hari. Namun, dengan adanya tambahan mobil dari pemkot, total target kita menjadi sekitar 16.000 dosis per hari,” pungkasnya.

(brj)