https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

madura – Page 2 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif: UMKM akan didorong sebagai Pemulihan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Ra Latif: UMKM akan didorong sebagai Pemulihan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Madura9.com, Bangkalan – Pemerintah terus mendorong kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai langkah yang tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Tak terkecuali di Kabupaten Bangkalan.

“Pertumbuhan ekonomi mempunyai tantangan dan sementara kita lihat bahwa UMKM ini menjadi kunci pemulihan ekonomi,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. 

Menurut Ra Latif , Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan UMKM pada masa pandemi Covid-19, diantaranya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

“Program PEN terus didorong untuk membantu masyarakat produktif memulihkan dan membangkitkan UMKM, serta menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi mengingat peranan UMKM yang sangat besar bagi perekonomian,” ujarnya. 

Selain memberdayakan sektor UMKM, Pemerintah, kata Bupati, akan menata kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendorong pemulihan ekonomi mulai dari tingkat pusat hingga desa. Untuk menghidupkan peran BUMDes, pemerintah akan merancang beberapa program kegiatan seperti mengadakan pelatihan hingga memberikan bantuan modal. 

“Sehingga ditengah pandemi ini nantinya masyarakat bisa ikut pelatihan, dan entah itu nanti ada bantuan modal,” ungkapnya. 

Sekadar diketahui, Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2021 sebanyak 22.500. Sementara jumlah BUMDes 273 BUMDes di Kabupaten Bangkalan. pem

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Madura9, Bangkalan – Upacara Peringatan HUT ke-76 RI yang bertema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan digelar secara terbatas di halaman Kantor Pemkab Bangkalan, Selasa (17/8/2021).

Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di lingkungan Pemkab Bangkalan dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan upacara diikuti jajaran Forkopimda dan kepala OPD dengan Penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan diutamakan dalam pelaksanaan Upacara HUT ke-76 RI di tingkat Pemkab Bangkalan tersebut.

Ditemui usia upacara, Bupati menyampaikan apresiasinya karena upacara peringatan HUT Ke-76 RI dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan RI bukan hal yang main-main, sehingga harus diimplementasikan dengan baik pula,” katanya.

Bupati juga memberikan apresiasinya kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang seluruhnya hadir dalam upacara.

“Kemerdekaan RI adalah sesuatu yang penting dan sakral, sehingga harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Bupati mengatakan Jika waktu dulu rakyat Indonesia berperang melawan penjajah namun saat ini rakyat dihadapkan dengan perang melawan pandemi virus corona yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ia pun menyebut, tidak akan pernah tahu kapan berakhirnya virus corona. Kata dia virus ini telah berdampak pada tatanan di segala aspek kehidupan. ” Kita harus tangguh melawan pandemi ini,” ujarnya.

“Dalam peperangan menghadapi pandemi saat ini, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 hendaknya dijadikan ajang pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa yang telah mewariskan spirit gotong-royong dan kebersamaan dalam menghadapi setiap rintangan, semua ini dapat menjadi modal bangsa dalam mengakselerasi kebangkitan untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati mengajak bersinergi untuk bangkit dalam menggapai Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh serta secara khusus mewujudkan Bangkalan sejahtera.

“Makna kemerdekaan tahun ini bukan hanya sebagai kata, tetapi sesungguhnya sebagai kesempatan bagi segenap anak bangsa untuk dapat menjadikan semakin bersatu dalam kebersamaan gotong-royong tangguh dalam menghadapi tantangan,” pungkasnya.

Setelah melaksanakan upacara secara langsung, Bupati dan Forkopimda mengikuti upacara bersama Presiden Republik Indonesia di Istana Negara secara virtual. pemk

Demi Tercapainya Kekebalan Komunal, Ra Latif dukung Vaksinasi BPJS Ketenagakerjaan

Demi Tercapainya Kekebalan Komunal, Ra Latif dukung Vaksinasi BPJS Ketenagakerjaan

Madura9, Bangkalan – Salah  satu upaya dalam memutus penyebaran Covid-19 adalah dengan membentuk herd imunity atau kekebalan tubuh dalam kelompok masyarakat atau kekebalan komunal. Kemudian salah satu cara untuk pencapaian herd imunity tersebut adalah dengan pemberian vaksin terhadap masyarakat. 

Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, saat meninjau vaksinasi yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Ra Latif, dukungan program vaksinasi juga diberikan oleh beberapa instansi dan elemen masyarakat, diantaranya oleh Mapolres Bangkalan, Kejaksaan Negeri Bangkalan, partai politik, ormas keagamaan. Kemudian pada hari ini dilaksanakan oleh BPJS Ketanagakerjaan pada para pekerja dan keluarganya.

Dijelaskanya, cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan sendiri masih cukup rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan per tanggal 12 Agustus dosis 1 total 10,36 persen. Sementara untuk dosis 2 baru mencapai 5,6 persen. Padahal target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal di suatu daerah haru mencapai 70 persen.

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bangkalan untuk mencapai cakupan vaksin 70 persen. Salah satunya yakni dengan melibatkan berbagai pihak baik dalam memberikan edukasi serta pemberian suntikan dosis vaksinasi pada masyarakat.

“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Bangkalan sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah ikut mensukseskan upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Sekaligus melaksanakan kewajibannya dalam upaya memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat pekerja Bangkalan pada masa pandemi saat ini,” ujar Ra Latif . 

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mendukung program vaksinasi Pemerintah bagi pekerja dan masyarakat. Dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

“Program vaksinasi ini digelar oleh BPJAMSOSTEK selama dua hari sebanyak 1.400 dosis vaksin untuk pekerja dan masyarakat umum di Madura,” ungkapnya. pemk

Mahasiswa pelaku perusakan kampus IAIN Madura masuk DPO

Mahasiswa pelaku perusakan kampus IAIN Madura masuk DPO

Madura9, Pamekasan – Tim Reskrim Polres Pamekasan, Jawa Timur, akhirnya menetapkan tiga dari delapan orang pelaku perusakan fasilitas kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura pada unjuk rasa rusuh 30 Juli 2021 dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Ketiga orang yang masuk DPO ini semuanya merupakan mahasiswa IAIN Madura,” kata Kasubbag Humas Polres AKP Nining Dyah di Pamekasan, Jumat.

Nining tidak bersedia menyebutkan secara terinci identitas ketiga orang mahasiswa IAIN Madura yang kini masuk DPO tersebut dengan dalih untuk kepentingan penyidikan.

“Yang jelas, ketiganya merupakan mahasiswa dan mereka juga terlibat secara langsung dalam kasus unjuk rasa rusuh kala itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil penyidikan tim Reskrim Polres Pamekasan, ketiga orang mahasiswa yang masuk DPO itu, berdasarkan hasil pengembangan penyidikan pada lima tersangka lainnya yang telah ditangkap lebih dahulu.

“Saat ini, kami masih berupaya mencari ketiganya untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ucap Nining menjelaskan.

Sementara itu, tersangka lainnya yang telah ditangkap tim Reskrim Polres Pamekasan telah dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 dan Pasal 406 KUHP.

Ancaman jerat pasal 170 tersebut tentang pengeroyokan, sedangkan pasal 406 tentang perusakan.

Satu tersangka lainnya dijerat dengan lima pasal, yakni Presiden Mahasiswa (Presma) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berinial SB, Pasal 160, 170 ayat (1), Pasal 187 ayat (1) ke (1) dan Pasal 406 ayat (1) KUHP Jo 55 KUHP.

“SB ini dijerat dengan lima pasal, karena yang bersangkutan merupakan penggagas, penggerak sekaligus koordinator lapangan unjuk rasa rusuh di kampus IAIN Madura yang terjadi pada 30 Juli 2021 tersebut,” ungkap Nining.

SB sempat menghilang selama sembilan hari, lalu menyerahkan diri ke Mapolres Pamekasan pada 7 Agustus 2021 atas bantuan salah seorang anggota DPRD Pamekasan.

Kasus unjuk rasa rusuh yang digerakkan oleh Presma IAIN Madura itu menuntut penurunan UKT 50 persen dari 30 persen yang ditetapkan pihak kampus.

Awalnya unjuk rasa berlangsung damai, namun dalam perkembangannya berubah menjadi rusuk. Sejumlah fasilitas kampus dirusak, seperti kaca aula, dan pos pengamanan dibakar oleh pengunjuk rasa yang dikomandani Presma IAIN Madura berinisial SB tersebut.ant

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI di Pendapa Agung. Pengukuhan Paskibraka itu disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan (13/8).

Bupati yang biasa dipanggil Ra Latif itu menuturkan, ada enam perwakilan yang dikukuhkan sebagai Paskibraka pada HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI. Terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. Sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka, mereka melewati seleksi ketat.

Setelah melakukan pengukuhan, Ra Latif berharap upacara bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan RI nantinya terlaksana dengan baik. Meski pelaksanaannya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

”Semoga pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar dan khidmat,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan mengungkapkan, upacara bendera 17 Agustus akan digelar di lapangan kantor Pemkab Bangkalan. Pelaksanaan upacara digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

”Dalam momen hari kemerdekaan tahun ini, saya mengajak semua masyarakat tetap semangat dan bekerja dangan baik,” ajaknya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Rudiyanto menyampaikan, enam anggota Paskibraka yang dikukuhkan memiliki tugas berbeda. Tiga orang bertugas mengibarkan bendera dan tiga orang menurunkan bendera.

”Karena masa pandemi, upacara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan terbatas,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, Paskibraka merupakan perangkat penting dalam pelaksanaan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

”Sesuai ketentuan, Paskibraka dikukuhkan oleh kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mudah menjadi anggota Paskibraka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Sebab, harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dengan parameter yang jelas. Paskibraka diisi oleh generasi teladan yang memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan tinggi.

”Untuk menjadi anggota Paskibraka, harus rutin latihan dan memiliki disiplin tinggi,” tandasnya. Ram

Ra Latif Bantu Siswa SMK di Bangkalan

Ra Latif Bantu Siswa SMK di Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Ada yang berbeda saat Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron membagikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga Bangkalan, Selasa (10/08/2021). Pasalnya, dalam kunjungan tersebut Ra Latif mendapatkan laporan terkait biaya sekolah yang sampai saat ini belum digratiskan. Hal tersebut diungkapkan oleh Raden Rizma Aulya Dwitasari, salah satu siswi SMK di Bangkalan yang tinggal di Jl Hoscokroaminoto No 80, Kelurahan Pangeranan.

Rizma menceritakan jika pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kepada pihak sekolah sampai saat ini belum membuahkan hasil. Mendengar keluhan tersebut, Bupati Bangkalan bersedia untuk membantu agar problem yang selama ini terjadi dapat teratasi.

“Sejatinya SMA dan SMK adalan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kendati demikian, kami akan menindaklanjuti problem adik Rizma agar tidak terbebani dengan biaya sekolah,” kata Ra Latif.

Selanjutnya, Ra Latif akan segera melakukan komunikasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur yang ada di Kabupaten Bangkalan untuk mengetahui prosedurnya.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan yang ada di Bangkalan untuk menanyakan bagaimaan sistem Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jika SD dan SMP sudah jelas, nah yang perlu kita dalami adalah bagaimana untuk SMA dan SMK,” ujarnya. Nuo

Ra Latif Bantu Ringankan Beban Rakyat Kurang Mampu dan PKL

Ra Latif Bantu Ringankan Beban Rakyat Kurang Mampu dan PKL

Madura9, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memberikan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) di area wisata religi Makam Syaikhona Muhammad Kholil kemarin (10/8). Bupati juga blusukan ke Kelurahan Pangeranan untuk memberikan sembako secara door-to-door ke rumah masyarakat tidak mampu.

Ra Latif mengutarakan, sejak penerapan PPKM kadurat, kunjungan wisatawan ke Makam Syaikhona Muhammad Kholil turun drastis. Keadaan itu sangat memengaruhi pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidup dengan berjualan di area wisata religi itu.

”Mereka terdampak dengan sedikitnya orang yang datang dan berkunjung ke maqbara ini,” ucap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

PKL yang pendapatannya turun drastis tersebut melapor kepada kepala Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan. Setelah menerima informasi itu, bupati memutuskan turun langsung memberikan bantuan kepada para PKL yang berjaualan di area Martajasah.

Bantuan yang diberikan memang tidak sebarapa. Namun, bupati berharap, dengan bantuan tersebut, beban ekonomi PKL yang pendapatannya merosot karena pandemi Covid-19 terkurangi. ”Total ada 211 paket sembako yang kami berikan. Penyalurannya kami juga dibantu kepala desa,” imbuhnya.

Di Kelurahan Pangeranan, Ra Latif memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu. Dari kunjungan itu, dirinya mendapat curhatan dari seorang siswa SMK yang kesulitan biaya dan tidak mendapat program Indonesia Pintar.

Masalahnya, tidak menuntaskan administrasi keuangan di sekolahnya karena keterbatasan ekonomi. Sementara kedua orang tua siswa itu sakit. Ra Latif akan mencarikan solusi.

”Orang tuanya kami fasilitasi untuk berobat. Sementara anaknya karena duduk di bangku SMK, dan ada di bawah naungan provinsi, kami akan koordinasikan dengan Cabdin Disdik Jatim Wilayah Bangkalan,” sambungnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, semua PKL merasakan dampak dari penerapan PPKM. Menyadari hal itu, bupati tidak pernah lelah turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan bantuan.

”Bupati juga merasakan apa yang saat ini dirasakan PKL. Karena itu, Ra Latif rutin turun untuk meringankan beban mayarakat,” tandasnya. rama

 

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Madura9, Bangkalan – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk menekan angka kasus Covid-19 tidak sia-sia. Buktinya, kasus persebaran virus korona terus melandai. Hasil positif itu juga disampaikan Bupati R. Abdul Latif Amin Imron saat memantau pasien Covid-19 di RSUD Syamrabu bersama forkopimda Selasa (10/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, data kasus positif Covid-19 terus menunjukkan tren positif. Untuk memastikan itu, dirinya bersama forkopimda mendatangi RSUD Syamrabu sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Zikir dan Salawat.

Dari kunjungan ke RSUD Syamrabu, diketahui ada penurunan bed occupancy rate (BOR) yang sangat signifikan. Misalnya, di ruang intensive care unit (ICU) saat ini hanya ada tujuh pasien Covid-19 dari 10 yang disediakan.

Sedangkan di ruang isolasi, yang disediakan 153 tempat tidur. Ketersediaannya hanya 30 bed. Ra Latif menilai, kondisi itu jauh lebih sedikit daripada saat terjadi ledakan kasus Covid-19 pada Juni lalu. ”Yang mengalami gejala berat hanya 15 di ruang isolasi. Sisanya bergejala ringan,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif minilai, melandainya kasus Covid-19 tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah. Juga meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Direktur RSUD Bangkalan Nunuk Kristiani membenarkan angka kasus Covid-19 yang dirawat di lembaganya turun drastis. Dari delapan ruang isolasi yang disediakan, saat ini tinggal tiga ruangan. Sisanya sudah dikembalikan untuk merawat pasien umum.

”Saat terjadi lonjakan kasus, kami menyediakan 221 bed. Yang terisi 90 persen. Alhamdulillah, sekarang hanya tersisa 153 bed dan yang terisi 30,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keterisian BOR di RSUD Syamrabu hanya 29,44 persen. Kedatangan Bupati Ra Latif ke rumah sakit pelat merah itu untuk mengapresiasi para nakes yang berjuang merawat pasien Covid-19.

”Bupati ingin memberikan support kepada nakes yang selama ini berada di garda terdepan dalam penanganan Covid. Dengan begitu, mereka tetap semangat,” terangnya. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Madura9, Bangkalan  – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal menyerahkan satu unit ambulans kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Fasilitas kesehatan itu diperuntukkan mobilitas pasien dan pengantaran jenazah Covid-19 secara gratis.

Penyerahan kendaraan dilakukan di Pendapa Agung, Selasa (10/8). Nantinya ambulans tersebut disiagakan di Compo’ Sehat (rumah sehat, Red). Tepatnya di Ponpes An Nafi’iyah, Desa Kampak, Kecamatan Geger.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal mengatakan, semua warga Bangkalan yang memiliki kerabat dan terpapar Covid-19 atau meninggal karena korona bisa memakai fasilitas ambulans secara gratis. Caranya, hubungi call center 081215671919.

Jika ada sopir dan tenaga kesehatan (nakes) minta atau menerima ongkos, dia minta masyarakat melapor. Sebab, layanan ambulans itu gratis. “Sopir dan nakesnya telah dilatih di RS Dr Soetomo Surabaya. Semuanya gratis. Kalau ada yang macam-macam laporkan, pasti kami beri sanksi,” janjinya.

Dijelaskan, sejak awal DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk membantu pemkab dan RSUD Syamrabu Rato Ebuh dalam penanganan pandemi Covid-19. “Mobil ambulans itu terintegrasi dengan Compo’ Sehat,” ucapnya.

Dijelaskan, Compo’ Sehat juga akan melakukan tracing terhadap penderita Covid-19. Tujuannya, agar persebaran korona tidak meluas. Hal itu mendapat dukungan penuh dari bupati Bangkalan dalam penanganan Covid-19. “Dengan segala ikhtiar, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, amin,” tutupnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan. Sebab, telah ikut peduli dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Salak dengan membantu fasilitas ambulans dan Compo’ Sehat.

“Kami atas nama Pemkab Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan,” pungkas pria yang akrab disapa Ra Latif itu. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan tinjau langsung Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Ra Latif Bupati Bangkalan tinjau langsung Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Madura9, Bangkalan –  Kekebalan Komunal menjadi target bersama dalam penanganan Covid-19, termasuk di Kabupaten Bangkalan. Untuk mencapai target tersebut setiap daerah minimal telah melakukan vaksinasi kepada 70 persen masyarakatnya. Di Bangkalan sendiri salah satu sasaran vaksinasi ialah penyandang disabilitas.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat memantau program vaksinasi Merdeka Semeru di Polres Bangkalan dengan sasaran penyandang disabilitas, Selasa (10/8/2021).

Menurut Ra Latif, Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena dampak Covid-19 baik secara langsung karena infeksi, maupun tidak langsung. Pihaknya berharap vaksin bisa terlaksana untuk semua kalangan hingga ke pelosok Desa.

“Kami akan selalu koordinasi dan bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Desa, hingga tokoh masyarakat agar vaksinasi dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan sebanyak 35 peserta adalah penyandang disabilitas dari total 50 peserta yang mengikuti program vaksin di Polres Bangkalan. 

“Vaksin Merdeka Semeru yang saat ini kita lakukan, kita khususkan pada saudara-saudara kita yang difabel,” ujar Kapolres Bangkalan. bang