darulhikamalfikri.com, Jombang – Bupati Jombang Mundjidah Wahab mendampingi kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim ke Ponpes (Pondok Pesantren) Tebuireng, Kamis (21/10/2021).
Selain mengikuti pertemuan di dalem kasepuhan (rumah induk pesantren), Mundjidah juga nampak berbincang serius dengan Mendibud Nadiem di depan rumah induk tersebut. Bupati melaporkan kondisi pembelajar tatap muka (PTM) di Jombang. Juga melaporkan bahwa Kabupaten Jombang sudah masuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1. Mendapat laporan itu, Mendikbud memberikan acungan jempol. “Bagus itu,” kata Mendikbud sembari mengangkat jempolnya.
Usai berbincang dengan Bupati Jombang, Mendikbud Nadiem kemudian memasuki rumah induk Ponpes Tebuireng Jombang. “Tadi ada beberapa hal yang dipesankan oleh Pak Menteri. Di antaranya tentang PTM (pembelajaran tatap muka),” kata Bupati Munjidah.
Dalam perbincangan tersebut, lanjut Bupati Jombang, Mendikbud Nadiem Makarim mengharapkan PTM tidak dibatasi. Kemudian rencananya, Januari tahun depan PTM dilakukan secara penuh. “Kalau saat ini PTM masih bergiliran. Insya Allah, Januari sudah (PTM) penuh. Selain itu Mas Menteri juga menyampaikan pesan soal program kampus merdeka dan guru penggerak,” kata Bupati Jombang.
Selain didampingi Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dalam kunjungan tersebut Mendikbud Nadiem Makarim disambut pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfidz atau Gus Kikin. Mereka kemudian melakukan ramah tamah di dalem kasepuhan atau rumah induk pesantren.
Terakhir, Mendikbud Nadiem Makarim melakukan ziarah ke makam yang ada di pesantren tersebut, yakni makam pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari, kemudian makam pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim, makam mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta makam KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah. [brj]