https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pemilu 2024 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ketua PPP Suharso : Jawa Timur awal Perjuangan pemilu 2024

Ketua PPP Suharso : Jawa Timur awal Perjuangan pemilu 2024

Terasberita9.com, Malang – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suharso Monoarfa menyatakan perjuangan partai berlambang Ka’bah pada ajang pesta demokrasi atau pemilihan umum 2024 dimulai dari Jawa Timur.

Pada peringatan puncak Hari Lahir (Harlah) ke-49 PPP di Malang, Jawa Timur, Minggu, Suharso mengatakan secara elektoral, Provinsi Jawa Timur dinilai menjadi yang cukup berat mengingat pada wilayah tersebut merupakan basis suara dari sejumlah partai besar.

“Elektoral ke depan sangat luar biasa. Dan kita mengatakan bahwa laga itu akan kita mulai dan meniupkan terompet serta menabuh genderang pada Harlah ke-49 ini di Jawa Timur,” kata dia.

Ia menjelaskan pada pemilihan umum ke depan, ia ingin merebut kembali suara-suara PPP khususnya yang ada di wilayah Jawa Timur. Ia berharap, cita-cita itu bisa diraih PPP pada pemilu mendatang.

Menurut ia, partai yang lahir pada 1973 itu optimistis mampu mendulang hasil positif pada pemilu 2024 di Jawa Timur, meskipun sesungguhnya wilayah itu memiliki persaingan cukup ketat.

“Kita ingin merebutkan kembali, memulangkan kembali suara-suara PPP yang dipinjam dan dibawa pergi oleh mereka-mereka yang nanti akan kembali juga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, salah satu alasan peringatan puncak Hari Lahir (Harlah) ke-49 PPP dilakukan di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, karena pada wilayah tersebut memiliki tantangan tersendiri secara elektoral.

“Kenapa juga diadakan di Jawa Timur? Jawa Timur ini pertempurannya sangat keras secara elektoral,” ujarnya.

Ia mengharapkan, para kader PPP yang ada bisa membantu perkembangan Nahdlatul Ulama ke depan, mengingat partai yang berlambang Ka’bah tersebut dilahirkan dari salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu.

“Bahwa PPP itu dilahirkan NU, sejarah menuliskannya begitu. Saya ingin mengajak kader-kader PPP yang jadi pengurus NU di seluruh Indonesia, untuk membantu mengembangkan NU ke depan,” katanya.

Pada peringatan Harlah ke-49 PPP itu dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah bupati, wali kota yang ada di wilayah Jawa Timur. (ant)

KPU Tetap Lanjutkan Tahapan Pemilu 2024 Meski Wacana Penundaan Ramai

KPU Tetap Lanjutkan Tahapan Pemilu 2024 Meski Wacana Penundaan Ramai

Terasberita9.com, Wacana penundaan Pemilu 2024 semakin ramai menjadi perdebatan. Sejumlah kalangan menolak keras usul perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi pun diminta mengambil sikap untuk mengatasi persoalan tersebut.

Wakil Ketua DPD Sultan B. Najamudin menuturkan, dorongan politik yang berpotensi memperpanjang masa jabatan presiden harus segera direspons secara tegas oleh Jokowi. Dengan begitu, rakyat tidak dibingungkan dukungan politik yang secara jelas menyalahi konstitusi dan moral demokrasi tersebut.

Wacana itu, kata Sultan, berpotensi mengakibatkan keterbelahan politik dan segregasi sosial yang bisa meletupkan konflik horizontal. Bahkan bisa menjadi preseden buruk bagi demokrasi Indonesia pada masa mendatang.

Karena itu, lanjutnya, presiden harus segera meredam polarisasi politik yang kian menyita perhatian publik tersebut. ”Kami berharap sikap politik dan kenegarawanan Pak Jokowi yang menolak wacana penundaan pemilu akan menjadi akhir dari wacana menggelikan ini,” tutur senator asal Bengkulu itu.

Sementara itu, penolakan terhadap usul penundaan Pemilu 2024 terus bermunculan. Salah seorang tokoh yang menyatakan penolakannya terhadap penundaan pemilu adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dia menyatakan, Partai Nasdem yang lahir dari semangat restorasi Indonesia tidak ingin dianggap sebagai pengkhianat reformasi. Karena itu, partainya menolak pemilu diundur. Paloh menuturkan, jika ingin menempatkan kepentingan bangsa, harus taat pada konstitusi.

”Kalau konstitusinya berbicara seperti itu (dua periode, Red), Nasdem akan berada paling depan,” tegasnya dalam keterangan resminya kemarin (1/3).

Paloh menginstruksikan seluruh anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem untuk mendorong pemilu tidak ditunda.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga buka suara. Melalui juru bicara pribadinya, Dahnil Anzar Simanjuntak, kemarin sore, Prabowo mengisyaratkan penolakan. Dia menegaskan akan menghormati konstitusi. ”Terkait dengan wacana penundaan Pemilu 2024, Pak Prabowo Subianto menyatakan beliau menghormati konstitusi kita dan ingin terus menjaga konstitusi kita,” kata dia.

Bukan hanya itu, Dahnil menyatakan bahwa Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk terus merawat demokrasi di Indonesia. ”Pak Prabowo juga terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh politik lainnya,” ungkap Dahnil. Baik tokoh partai politik maupun nonpartai politik.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan, usul penundaan pemilu yang disampaikan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar didasarkan aspirasi masyarakat. Salah satunya, pemilu dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Ternyata, kata dia, usulan Muhaimin itu didukung beberapa ketua umum partai lain seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. ”Bahkan, ketua umum PBNU mengatakan usul penundaan pemilu itu masuk akal,” kata dia.

Namun, lanjut dia, usul penundaan pemilu memang tidak mudah direalisasikan. Menurut dia, penundaan pemilu bisa dilakukan jika dasar hukumnya jelas, disetujui Presiden Jokowi, dan didukung mayoritas rakyat.

Pada bagian lain, wacana penundaan Pemilu 2024 tidak menyurutkan persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga penyelenggara pemilu itu terus melanjutkan persiapan guna menyambut pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan, hingga kemarin tidak ada pembicaraan soal rencana mengubah jadwal pemilu. Karena itu, keputusan pelaksanaan pemilu sebelumnya yang disepakati diadakan pada 14 Februari 2024 tetap dijalankan. ”Sejauh ini KPU tidak pernah diajak bicara-bicara, baik oleh sebagian partai maupun pemerintah, untuk merevisi keputusan bersama tersebut,” ujarnya kemarin.

Selama belum ada keputusan baru, lanjut dia, pihaknya memandang isu penundaan pemilu hanya sebatas wacana politik. Terkait dengan persiapan, Pram menyampaikan bahwa pihaknya tengah mematangkan regulasi.

Berdasar rapat pimpinan (rapim) di Surabaya pekan lalu, total ada delapan draf peraturan KPU (PKPU) yang dibahas. Di antaranya, PKPU Tahapan, PKPU Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu, PKPU Pembentukan Dapil, serta PKPU Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Kemudian, PKPU Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu, PKPU Norma Standar Pengadaan Logistik Perlengkapan Pemungutan Suara, PKPU Pedoman Pengelolaan Keuangan Pemilu, serta PKPU Partisipasi Masyarakat, Sosialisasi, dan Pendidikan Pemilih.

Di antara delapan draf tersebut, ada dua yang ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Yakni, PKPU Tahapan dan PKPU Pendaftaran Partai. ”KPU akan mengajukan surat permohonan kepada pemerintah dan DPR,” katanya. (jps)

Gus Yahya : Tidak ada capres dan cawapres Pemilu 2024 dari PBNU

Gus Yahya : Tidak ada capres dan cawapres Pemilu 2024 dari PBNU

Terasberita9.com, Jakarta – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan tidak ada calon presiden atau wakil presiden dari PBNU pada Pemilu 2024.

“Saya tidak mau ada calon presiden dan wakil presiden dari PBNU,” katanya di Jakarta, Minggu.

Gus Yahya merupakan salah seorang kandidat kuat sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021.

“Mari istrahat dulu, mari sembuhkan dulu luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi yang sudah terjadi,” pesannya.

Dia menegaskan yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan marwah NU dengan cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.

“Salah satu cara memperjuangkan adalah kemaslahatan Indonesia,” ujarnya.

Gus Yahya tidak menyangkal jika ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.

“Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok,” kata Gus Yahya menegaskan.

Namun, ia menegaskan tidak berprasangka negatif terhadap berbagai macam kepentingan itu, karena bagi dia hal yang wajar.

“Setiap orang punya kepentingan, tetapi bagaimana saya ajak untuk mengejar kepentingan masing-masing melalui cara untuk membawa maslahat untuk semua orang,” jelas Gus Yahya.

Menurut dia, perlu dilakukan adalah mencari cara agar berbagai macam kepentingan itu dapat terlayani dan di sisi lain, kemuliaan yang di cita-citakan juga tercapai dan terlayani dengan baik.

Gus Yahya menyebut salah satu alasannya maju sebagai ketua umum PBNU untuk menghidupkan kembali idealisme, visi, dan cita-cita KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Alasan mencalonkan sebagai ketua umum PBNU merupakan momentum sangat tepat untuk menghadirkan kembali Gus Dur,” ungkapnya.

Kata dia, idealisme, visi dan cita-cita Gus Dur masih relevan sampai sekarang. Secara sosiologis dia melihat hal itu masih akan relevan hingga puluhan tahun akan datang.

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dijadwalkan pada 22-23 Desember 2021 di Lampung. Dua kandidat yang diperkirakan berkompetisi yakni Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketua Umum PBNU saat ini KH Said Aqil Siroj.

Muktamar NU diperkirakan diikuti sebanyak 2.295 peserta berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.

Selain itu, ditambah pula utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang) ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang.

(ant)

Neno Warisman Putuskan Mundur dari Partai Ummat fokus ke anak

Neno Warisman Putuskan Mundur dari Partai Ummat fokus ke anak

Nusantara7.com – Sekretaris Dewan Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo membenarkan bahwa koleganya Neno Warisman telah mengajukan permohonan mengundurkan diri dari Partai Ummat. “Betul iya (mengajukan pengunduran diri-Red),” ujar Sambo saat dikonfirmasi, Sabtu (2/9).

Sambo menjelaskan, alasan Neno Warisman mengundurkan diri dari Partai Ummat, karena ingin fokus mengurus sang anak di Turki. Sehingga Neno takut tidak maksimal bekerja untuk Partai Ummat.

“Kirim surat mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki. Karena tidak bisa aktif, jadi ingin fokus ngurus anaknya, jadi mundur,” katanya.

Sambo mengaku sampai saat ini Partai Ummat belum menyelenggarakan rapat internal untuk membahas pengunduran diri Neno Warisman tersebut. Namun pihaknya tidak bisa melarang Neno Warisman mundur.

“Kalau orang mundur ini kita tidak bisa larang kan. Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat Majelis Syuro keputusannya di Majelis Syuro,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sambo mengaku mundurnya Neno Warisman dari Partai Ummat tidak akan mengganggu kerja-kerja untuk pemilu 2024 mendatang. Pasalnya masih banyak kader-kader yang akan berjuang bagi Partai Ummat.

“Beliau kan Majelis Syuro, kalau Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja tapi berpikir. Jadi, yang bekerja DPP, kalau dibilang berpengaruh secara ini ya tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya pada 27 Agustus 2021 lalu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin juga memutuskan mengundurkan Partai Ummat. Pengunduran diri Agung Mozin melalui surat yang ditujukan untuk Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.

Agung menjelaskan alasan mundur dari partai karena dinamika internal, sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah. Sehingga dengan mempertimbangkan masukan dari sejumlah pihak dia memutuskan untuk undur diri.

(jwp)

PKB: Wajib Usung Capres Sendiri Untuk Menang pada Pemilu Serentak 2024

PKB: Wajib Usung Capres Sendiri Untuk Menang pada Pemilu Serentak 2024

Nusantara7.com, Jakarta– Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 memang belum dimulai. Namun, langkah persiapan menyongsong agenda Pemilu 2024 terus dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satunya dengan melakukan penataan struktur kepartaian hingga ke tingkat ranting.

Wakil Ketua Umum PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid mengatakan, Pemilu 2024 adalah momentum bagi PKB untuk mewujudkan kembali kekuatan PKB yang dulu pernah menjadikan kader terbaiknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden.

“Pemilu 2024 itu adalah pemilihan serentak, pilpres dan pileg. Dua-duanya harus menang, baru sempurna,” ujar Jazilul Fawaid seperti dalam pernyataan tertulisnya, hari ini.

Dikatakan Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–langkah untuk memenangkan pemilu serentak harus dibuktikan dengan dua hal, yakni menang di legislatif dan PKB harus bertekad untuk mengusung calon presiden (capres) sendiri. Sebab, dalam pemilu serentak, ada efek ekor jas, dimana parpol yang memiliki capres atau cawapres lah yang paling diuntungkan karena dipastikan akan mendongkrak perolehan suara partai.

“Pemilu lalu kita masih ada KH Ma’ruf Amin yang punya identitas ke-NU-an dan juga PKB. Bayangkan jika pada 2024 di gambar pasangan capres-cawapres tidak ada gambar PKB atau tokoh kita, kita terpaksa berkampanye untuk orang lain,” ujarnya.

Namun, karena ada syarat presidential threshold (PT) 20 persen untuk bisa mengusung pasangan calon, kata Gus Jazil, mau tidak mau PKB harus mencari tandem partai lain untuk berkoalisi. “Kita berharap 2024 suara PKB mengalami kenaikan dengan target 100 kursi DPR RI atau sekitar 15 persen suara di DPR,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Gus Jazil, satu langkah yang harus dilakukan yaitu menggaungkan calon presiden atau calon wakil presiden dari internal PKB sendiri. “Kalau ada masukan dari DPW silakan dibahas siapa yang pas,” katanya.

Untuk target 100 kursi DPR, PKB melakukan penetapan kepengurusan DPC-DPW se-Indonesia dan penandatangan pakta integritas. Langkah itu dimaksudkan agar pengurus partai bukan menjadi urusan, tapi pengurus adalah bagian dari penataan struktur pemenangan. “Selepas ditandatangani harus menata struktur sampai tingkat ranting, struktur paling bawah sebagai alat pemenangan,” urainya.

Sementara coaching clinic dan pencalegan dini sebagai langkah cepat sehingga persiapan yang dilakukan semakin matang menyongsong Pemilu 2024.

Disisi lain, Gus Jazil mengaku optimistis perolehan suara PKB di Sumsel pada Pemilu 2024 mendatang akan meningkat. “Untuk wilayah Sumatera, basis suara PKB yaitu Lampung, Sumsel, Aceh, dan Riau. Nah untuk Lampung sudah jebol dua dapil, Aceh dua dapil. Sumsel baru satu. Kami berharap 2024 Dapil 1 da 2 Sumsel terisi untuk kursi DPR RI, seperti halnya Lampung dan Aceh. Minimal 2 dapil terisi dua-duanya. Syukur-syukur kalau bisa lebih,” katanya.

Menurut Gus Jazil, selama ini sebenarnya grassroot atau massa akat rumput PKB di Sumsel cukup kuat. Namun, hal itu tidak cukup sehingga perlu dilakukan penataan struktur kepengurusan hingga tingkat bawah.

“Teman-teman PKB harus ditata agar mampu menyapa dan mencari caleg yang kompeten. Saya yakin 2 dapil di Sumsel ini bukan sesuatu yang mustahil untuk diisi kedua-duanya,” tuturnya. [brj]