https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif – Page 2 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Ra Latif Apresiasi UTM Tanam Vanili

Bupati Ra Latif Apresiasi UTM Tanam Vanili

Nusantara7.com, Bangkalan – Pengembangan produk holtikultura mulai dilakukan oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Kampus yang terletak di Kecamatan Kamal itu mulai melakukan uji coba tanaman Vanili. Langkah ini mendapat apresiasi dari Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Bahkan Bupati turun langsung meninjau varietas tanaman holtikultura tersebut, Rabu (15/9/2021).

Menurut Bupati, tanaman vanili merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dengan harga stabil dan mempunyai nilai kesejarahan yang kuat. Kata dia Indonesia dulu kala pernah menjadi pemasok rempah-rempah (termasuk vanili) ke mancanegara.

Bupati mengatakan pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan tanaman vanili karena harga di pasaran sangat bagus. Pengembangan tanaman vanili itu dipastikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Kami minta terus mengembangkan tanaman vanili guna meningkatkan sektor ekonomi ,” katanya.

Bupati mengungkapkan perlunya pendampingan dan bimbingan agar pengembangan vanili terus mengalami peningkatan kedepannya.

“Di beberapa daerah, tanaman vanili ini menjadi salah satu komoditas andalan. Untuk itu kami ingin di Kabupaten Bangkalan ini menjadi bagian dari produksi vanili,” pungkasnya. (yus/igo)

Moeldoko Puji Keberhasilan Bangkalan Tangani Lonjakan Covid-19.

Moeldoko Puji Keberhasilan Bangkalan Tangani Lonjakan Covid-19.

Nusantara7.com, Bangkalan –  Staf Presiden (KSP) Moeldoko melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahim dengan para ulama dan pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan, Rabu (15/9/2021). Kedatangan Moeldoko disambut langsung Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron didampingi Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni MM serta Forkopimda di Pendopo Agung Bangkalan.

Agenda kunjungan kerja KSP ini selain bertemu dengan para ulama, juga untuk membahas penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Moeldoko memuji keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Pada bulan awal Juni hingga Juli Bangkalan menghadapi hebatnya lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan virus itu mulai berangsur normal sejak bulan Agustus hingga sekarang.

Keberhasilan itu membuat KSP Moeldoko mengapresiasi Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan yang telah berkolaborasi dengan semua pihak dalam memutus rantai sebaran virus.

“Apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah, para ulama’ dan kiai atas kolaborasi besarnya dalam penanganan Covid-19 yang pada akhirnya membuahkan hasil yang sangat baik,” kata Moeldoko.

Meski begitu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu tetap mengingatkan kewaspadaan pemerintah daerah agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali. Menurut dia diterapkan kebijakan PPKM Darurat yang membatasi semua kegiatan masyarakat, sangat tidak nyaman.

“PPKM Darurat itu tidak enak, jangan sampai kita memasuki PPKM darurat lagi,” imbuhnya.

Selain itu Moeldoko mendorong Pemkab Bangkalan untuk melakukan akselerasi kegiatan vaksinasi, sehingga tercapai herd immunity yang dicita-citakan pemerintah. Kemudian juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker.

“Ternyata masker ini sangat utama agar terhindar dari penularan varian-varian baru Covid 19,” lanjutnya.

Selain itu, Moeldoko juga membawa komitmen Presiden tentang dana abadi untuk pesantren. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

“Jadi, hadirnya pemerintah akan memberikan bentuk konkrit terhadap pondok pesantren dalam penyelenggaraan pondok pesantren,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, kunjungan KSP ke Bangkalan, memberikan arahan dan menerima masukan dari para ulama, khususnya terkait munculnya Perpres 82 tahun 2021, yakni tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Dijelaskan oleh Bupati, masukan yang disampaikan oleh para ulama agar dengan lahirnya Perpres tersebut nantinya bisa selektif dan jangan sampai salah sasaran.

“Yang dikhwatirkan, dengan adanya dana abadi untuk ponpes ini nantinya kalau tidak selektif, malah muncul ponpes-ponpes baru yang tidak memiliki santri dan hanya ingin menikmati dana abadinya saja,” turur Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan ada beberapa permintaan khusus kepada KSP, salah satunya terkait infrastruktur yang anggarannya banyak di refokusing.

“Kami sampaikan bukan hanya infrastruktur tapi juga terkait pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi ini,” tandasnya. (yus/igo/her)

Keluhkan Infrasruktur Listrik dan Minim Air Bersih, Warga Bangkalan ditanggapi R.A Latif Bupati Bangkalan

Keluhkan Infrasruktur Listrik dan Minim Air Bersih, Warga Bangkalan ditanggapi R.A Latif Bupati Bangkalan

nusantara7.com, Bangkalan– Banyaknya keluhan dan permasalahan di setiap desa hingga kini banyak yang tidak ditangani dengan baik. Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan meminta masyarakat lakukan laporan secara langsung.

Salah satu keluhan muncul dari masyarakat Kecamatan Konang. Di sana mayoritas masyarakat mengeluhkan perbaikan infrastruktur serta minimnya air bersih di wilayah tersebut.

“Selain itu masyarakat juga mengeluhkan minimnya ketersediaan listrik karena secara geografis jauh dari perkotaan sehingga sering luput dari pantauan pemerintah,” ungkap salah satu Kades di Kecamatan Konang, Rabu (1/9/2021). Continue reading →

Ra Latif Pastikan Bangkalan Sejalan dengan Arahan Presiden Jokowi

Ra Latif Pastikan Bangkalan Sejalan dengan Arahan Presiden Jokowi

Madura9, Bangkalan – Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Bupati/Wali Kota se Provinsi Jawa Timur di Madiun, Kamis (19/8/2021). Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama tiga bupati se Madura hadir secara langsung. Presiden memberikan arahan mengenai penanggulangan Covid-19. 

Menurut Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, pengelolaan APBD di Bangkalan telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni dalam hal untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. 

“Yang disampaikan Presiden Jokowi sudah kami akomodasi semua. APBD Bangkalan sudah untuk mengerem kasus Covid-19 dan gas ekonomi. Artinya, kita sudah sejalan,” ujar Ra Latif usai acara. 

Menurutnya, arahan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan sudah dilakukan di Bangkalan. Utamanya terkait penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi. Keduanya memang menjadi perhatian Presiden RI dalam masa pandemi Covid-19 kali ini. 

“Hal itu penting mengingat pandemi belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Artinya, perhatian utama harus mengenai pandemi dahulu,” ujarnya. 

Ra Latif  menyebut urusan kesehatan, utamanya terkait Covid-19 sudah diprioritaskan. Termasuk urusan bantuan sosial. Berbagai bantuan juga sudah disalurkan untuk masyarakat. 

“Selain kesehatan dan ekonomi, iklim investasi juga menjadi perhatian Presiden. Karena itu berkaitan juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya. 

Ra Latif  kembali menegaskan bahwa yang dilakukan Pemkab Bangkalan dalam pembahasan keuangan daerah dengan legislatif saat ini telah searah dengan pusat. Yakni menanggulangi Covid-19, mempercepat bantuan sosial dan meningkatkan perekonomian. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Wagub Jatim Emil Resmikan Compok Sehat

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Wagub Jatim Emil Resmikan Compok Sehat

Madura9, Bangkalan-  Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan kian masif. Itu setelah diresmikannya Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di Yayasan Pendidikan Islam di Desa Kampak, Kecamatan Geger, oleh Wakil Gubenur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak dengan didampingi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron Rabu (11/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi keberadaan Compok Sehat Gotong Royong yang difasilitasi oleh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nafi’iyah. Sebab, keberadaannya sangat membantu Pemkab Bangkalan dalam penanganan Covid-19.

”Semoga keberadaan Compok Sehat Gotong Royong ini memberikan kontribusi nyata dalam penanganan pandemi Covid-19 di Bangkalan,” harap bupati yang biasa disapa Ra Latif tersebut.

Menurut dia, Pemkab Bangkalan men-support beroperasinya Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 itu. Salah satunya, memperbantukan tenaga kesehatan (nakes) untuk menangani jika ada masyarakat yang dirawat.

”Walaupun sudah ada Compok Sehat Gotong Royong Covid-19, pemerintah tetap berharap tidak ada masyarakat yang sakit,” ungkap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 disiapkan untuk menekan adanya warga yang sakit, tapi tidak terawat dengan baik. Terutama masyarakat yang tidak memiliki tempat untuk isolasi yang memadai.

Emil menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Salak memang melandai. Namun, bukan berarti kebaradaan Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 terlambat. Karena itu, dirinya menilai Compok Sehat di area Ponpes An-Nafi’iyah akan tetap bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mendapat tempat isolasi representatif. ”Kita belajar bahwa kasus Covid-19 bisa naik kapan saja,” ujar mantan bupati Trenggalek itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keberadaan Compok Sehat Gotong Royong adalah salah satu wujud kolaborasi antara Bupati Ra Latif bersama elemen masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, memang diperlukan peranan semua pihak dalam penanganan Covid-19.

”Peresmian Compok Sehat dengan segala kelengkapan sarpras yang ada adalah wujud nyata kesadaran masyarakat tentang pentingnya ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan,” tandasnya. Ram

 

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Madura9, Bangkalan – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk menekan angka kasus Covid-19 tidak sia-sia. Buktinya, kasus persebaran virus korona terus melandai. Hasil positif itu juga disampaikan Bupati R. Abdul Latif Amin Imron saat memantau pasien Covid-19 di RSUD Syamrabu bersama forkopimda Selasa (10/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, data kasus positif Covid-19 terus menunjukkan tren positif. Untuk memastikan itu, dirinya bersama forkopimda mendatangi RSUD Syamrabu sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Zikir dan Salawat.

Dari kunjungan ke RSUD Syamrabu, diketahui ada penurunan bed occupancy rate (BOR) yang sangat signifikan. Misalnya, di ruang intensive care unit (ICU) saat ini hanya ada tujuh pasien Covid-19 dari 10 yang disediakan.

Sedangkan di ruang isolasi, yang disediakan 153 tempat tidur. Ketersediaannya hanya 30 bed. Ra Latif menilai, kondisi itu jauh lebih sedikit daripada saat terjadi ledakan kasus Covid-19 pada Juni lalu. ”Yang mengalami gejala berat hanya 15 di ruang isolasi. Sisanya bergejala ringan,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif minilai, melandainya kasus Covid-19 tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah. Juga meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Direktur RSUD Bangkalan Nunuk Kristiani membenarkan angka kasus Covid-19 yang dirawat di lembaganya turun drastis. Dari delapan ruang isolasi yang disediakan, saat ini tinggal tiga ruangan. Sisanya sudah dikembalikan untuk merawat pasien umum.

”Saat terjadi lonjakan kasus, kami menyediakan 221 bed. Yang terisi 90 persen. Alhamdulillah, sekarang hanya tersisa 153 bed dan yang terisi 30,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keterisian BOR di RSUD Syamrabu hanya 29,44 persen. Kedatangan Bupati Ra Latif ke rumah sakit pelat merah itu untuk mengapresiasi para nakes yang berjuang merawat pasien Covid-19.

”Bupati ingin memberikan support kepada nakes yang selama ini berada di garda terdepan dalam penanganan Covid. Dengan begitu, mereka tetap semangat,” terangnya. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Madura9, Bangkalan  – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal menyerahkan satu unit ambulans kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Fasilitas kesehatan itu diperuntukkan mobilitas pasien dan pengantaran jenazah Covid-19 secara gratis.

Penyerahan kendaraan dilakukan di Pendapa Agung, Selasa (10/8). Nantinya ambulans tersebut disiagakan di Compo’ Sehat (rumah sehat, Red). Tepatnya di Ponpes An Nafi’iyah, Desa Kampak, Kecamatan Geger.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal mengatakan, semua warga Bangkalan yang memiliki kerabat dan terpapar Covid-19 atau meninggal karena korona bisa memakai fasilitas ambulans secara gratis. Caranya, hubungi call center 081215671919.

Jika ada sopir dan tenaga kesehatan (nakes) minta atau menerima ongkos, dia minta masyarakat melapor. Sebab, layanan ambulans itu gratis. “Sopir dan nakesnya telah dilatih di RS Dr Soetomo Surabaya. Semuanya gratis. Kalau ada yang macam-macam laporkan, pasti kami beri sanksi,” janjinya.

Dijelaskan, sejak awal DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk membantu pemkab dan RSUD Syamrabu Rato Ebuh dalam penanganan pandemi Covid-19. “Mobil ambulans itu terintegrasi dengan Compo’ Sehat,” ucapnya.

Dijelaskan, Compo’ Sehat juga akan melakukan tracing terhadap penderita Covid-19. Tujuannya, agar persebaran korona tidak meluas. Hal itu mendapat dukungan penuh dari bupati Bangkalan dalam penanganan Covid-19. “Dengan segala ikhtiar, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, amin,” tutupnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan. Sebab, telah ikut peduli dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Salak dengan membantu fasilitas ambulans dan Compo’ Sehat.

“Kami atas nama Pemkab Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan,” pungkas pria yang akrab disapa Ra Latif itu. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan Memastikan Bansos Beras Layak Konsumsi

Ra Latif Bupati Bangkalan Memastikan Bansos Beras Layak Konsumsi

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron blusukan ke Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Senin (9/8). Pria yang biasa disapa Ra Latif itu turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu di Desa Jambu.

Ra Latif menyampaikan, sembako yang diserahkan kepada masyarakat merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Beras itu bagus, putih, dan layak konsumsi.

”Kami menyerahkan 250 paket beras. Sedangkan Jumat lalu (6/8) kami telah menyerahkan 450 paket beras untuk beberapa desa di Kecamatan Galis,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu mengatakan, penyaluran sembako akan terus dilakukan. Sasarannya masyarakat tidak mampu. Terutama yang terdampak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

”Kami bekerja sama dengan semua perangkat desa di tiap kecamatan untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” ujarnya.

Ra Latif meminta masyarakat melapor jika menerima bantuan beras yang ternyata tidak layak konsumsi. Nantinya, Pemkab Bangkalan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan pemerintah pusat agar diganti yang baru.

”Respons selama ini cukup baik. Buktinya, beberapa waktu lalu langsung diganti setelah ada beras tidak layak konsumsi,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyatakan, bupati turun langsung ke lapangan untuk memastikan beras yang didistribusikan kepada penerima kondisinya bagus serta aman dikonsumsi.

”Sebab, beberapa hari lalu ada beras bansos yang tidak layak konsumsi,” tandasnya. rama

 

Ra Latif Serahkan ke JPS 4.356 Paket Sembako

Ra Latif Serahkan ke JPS 4.356 Paket Sembako

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyerahkan 4.356 paket sembako jaring pengaman sosial (JPS) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Pendapa Agung, Kamis (5/8). Bantuan itu disebar di 18 kecamatan di Kota Salak.

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menuturkan, pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat. Kendati demikian, dia memastikan Pemkab Bangkalan akan hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19, Pemkab Bangkalan menyalurkan JPS 4.356 paket sembako yang disebar di 18 kecamatan. Harapannya, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

”Paket sembako ini akan kita bagikan kepada masyarakat miskin, pedagang kaki lima (PKL), juru parkir (jukir), dan petugas kebersihan,” ucapnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu berharap semua masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes). Serta, mendukung penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang digagas pemerintah pusat. ”Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu melawan Covid-19,” ajaknya.

Pendistribusian ribuan paket sembako itu dilakukan pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan. Dalam waktu dekat, akan kembali direalisasikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

”Untuk lembaga, lanjut usia (lansia), dan penyandang disabilitas,” sambung Kepala Dinsos Bangkalan Wibagio Suharta.

Wibagio Suharta menambahkan, bantuan paket sembako paket yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tidak cuma JPS. Rabu lalu (28/7) bupati Bangkalan melepas secara langsung penyerahan sembako untuk penerima program keluarga harapan (PKH).

Selain itu, bupati juga sering ke lapangan untuk memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat. ”Bupati terus berupaya mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, penyerahan ribuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat terdampak Covid-19.

”Pemerintah berharap warga penerima JPS mampu melepaskan diri dari keterbatasan. Sehingga, bisa mandiri dan lebih sejahtera,” pungkasnya. Ram

Kasus beras bansos berkutu di Bangkalan segera diusut Polisi

Kasus beras bansos berkutu di Bangkalan segera diusut Polisi

Madura9, Bangkalan – Anggota DPRD Jawa Timur Mathur Husairi meminta polisi mengusut kasus temuan beras bercampur kutu dan tidak layak konsumsi untuk program bantuan sosial dari Kementerian Sosial bagi warga miskin dan kurang mampu di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

“Kasus di Bangkalan ini merusak citra Kemensos. Oleh karena itu, polisi perlu mengusut, perusahaan penyalur bantuan tersebut,” katanya dalam keterangan persnya kepada media di Bangkalan, Kamis.

Kasus temuan beras berkutu untuk bantuan sosial warga terdampak COVID-19 dari Kemensos itu merupakan kiriman dari salah satu perusahaan.


Mathur menjelaskan niat baik pemerintah telah ternodai dengan kasus beras berkutu itu, sehingga aparat perlu mengusut hal itu. Apalagi bantuan tersebut untuk warga yang memang sangat membutuhkan.

“Atas dasar itulah, kami meminta agar aparat penegak hukum mengusut kasus tersebut, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” katanya.

Beras bantuan sosial yang ditemukan banyak kutu dan berbau apak itu rencananya didistribusikan untuk 3.000 keluarga penerima manfaat.

Beras itu tiba di kantor Dinas Sosial Bangkalan pada 31 Juli dan pada 4 Agustus 2021. Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak melakukan inspeksi mendadak ke Bangkalan setelah mendapat laporan soal temuan beras berkutu untuk bansos.

Kala itu, Wagub meminta agar pendistribusian beras bantuan tersebut ditahan dulu dan beras berkutu itu agar diganti dengan beras bagus dan layak konsumsi.

Mengenai permintaan anggota DPRD Jatim itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan meminta penjelasan dari sejumlah pihak yang terlibat. ant