Bintang Pos, Teheran – Pasukan Garda Revolusi di Iran dikenal sebagai pelindung kekuasaan Pemerintahan Iran. Namun ada kabar menyebutkan bahwa Garda Revolusi melakukan penangkapan terhadap Presiden Mahmoud Ahmadinejad pekan ini.
Menurut WND.com, Ahmadinejad ditangkap oleh pasukan Garda Revolusi selama tujuh pada Minggu 29 April lalu. Tidak diketahui apa maksud dari penangkapan tersebut. Namun diyakini penahanan singkat itu terkait dengan tuduhan negatif Ahmadinejad terhadap lawan politiknya.
Penahanan berlangsung setelah Presiden Ahmadinejad baru saja kembali dari sebuah pameran buku di Teheran. Kemudian, penasihat keamanannya diberitahu bahwa Ahmadinejad diminta menghadap pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei, untuk urusan penting. Demikian diberitakan WMD.com, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (3/5/2013).
Tetapi ketika iring-iringan presiden berangkat menuju ke tempat Khamenei, sekira tiga mobil lain memotong konvoi presiden. Saat itu kontak antara Presiden Ahmadinejad dengan pihak keamanannya terputus.
Bukannya dibawa ke kantor Ayatullah Khamenei, Presiden Ahmadinejad dibawa ke sebuah ruangan rahasia di kantor Kementerian Luar Negeri Iran. Di ruangan itu, Ahmadinejad dan pengawalnya dilucuti dan peralatan komunikasinya pun dicopot.
Ahmadinejad kemudian dipaksa masuk ke dalam kantor dari Direktur Intelijen Garda Revolusi Hossein Taeb. Tidak lama kemudian, Ahmadinejad dibebaskan usai menjalani proses pertanyaan.
Penangkapan terhadap Ahmadinejad terjadi setelah beberapa jam sebelumnya ada laporan bahwa Ahmadinejad mengancam untuk merilis rekaman yang menunjukkan kecurangan pada Pemilu Iran 2009 lalu. Rekaman itu akan dikeluarkan bila calon pengganti yang dia pilih langsung, tidak disetujui oleh Dewan Pelindung Negara yang dipilih oleh Ayatullah Khamenei.
Pemilu Iran tahun ini akan berlangsung pada Juni mendatang. Ahmadinejad sendiri tidak akan ikut serta karena sudah menjabat sebagai Presiden Iran selama dua periode. (okz-pgh)