Bintang Pos, Nusa Dua – Proyek jalan tol di atas laut Bali senilai Rp 2,4 triliun saat ini sudah hampir rampung. Rencananya pada akhir Juli 2013, proyek tol ini akan selesai dikerjakan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan, pagi ini dirinya sudah menguji coba tol tersebut dan tinggal penyelesaian akhir atau finishing.
“Selesai Juli 2013 sesuai rencana itu akhir bulan sudah selesai. Tadi saya sudah melewati sekarang sudah nyambung. Jadi sudah bisa dilewati. Tapi belum bisa digunakan oleh publik, tunggu akhir Juli saja,” tutur Dahlan usai menjadi pembicara pada pertemuan puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (13/6/2013).
Dikatakan Dahlan, tol atas laut Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini tinggal penyelesaian tiang listrik dan gerbang tolnya saja. “Yang lebih penting, nanti akan ada inspeksi oleh lembaga yang mengeluarkan sertifikasi bahwa jalan tol ini sudah layak dilalui oleh kendaraan secara umum. Kalau itu belum keluar, maka belum bisa,” tutur Dahlan.
Nantinya, tol sepanjang 12,7 km ini akan diresmikan oleh Presiden SBY. Bahkan Dahlan juga sedang berpikir untuk memasukan tol ini ke dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Seperti diketahui, susunan kepemilikan proyek tol ini meliputi Jasa Marga sebesar 60%, PT Pelindo III sebesar 20%, PT Angkasa Pura I sebesar 10%, PT Wijaya Karya Tbk (Wika) sebesar 5%, PT Adhi Karya Tbk sebesar 2%, PT Hutama Karya Tbk sebesar 2%, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali sebesar 1%. Tidak ada anggaran negara yang digunakan untuk proyek ini.
Sedangkan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam kepemilikan saham sedang dalam proses. Kami berharap skema sinergi BUMN dan Pemerintah Daerah ini dapat dilanjutkan untuk proyek-proyek infrastruktur komersial lainnya, sehingga tidak memberatkan APBN sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Tol atas laut ini rencananya dibuat untuk melayani jalur transportasi pertemuan KTT APEC pada Oktober 2013 nanti.(dtf)