Bintang Pos, Jombang – Kekalahan pasangan petahana Widjono Soeparno – Sumrambah (WIRA) menurut quick count Pilkada Jombang, menjadi pukulan telak bagi para pendukungnya. Meski demikian, Widjono mengaku legowo atas kekalahan itu. Bahkan, ia secara pribadi sudah mengucapkan selamat kepada Cabup Nyono Suharli atas kemenangan tersebut.
“Alhamdulillah, saya sehat wal afiat. Saya juga legowo atas kekalahan dalam hitung cepat. Bahkan tadi pagi saya sudah menelepon Pak Nyono untuk memberikan ucapan selamat,” kata Widjono ketika ditemui usai salat jumat di Masjid Pemkab Jombang, Jumat (7/6/2013).
Begitu keluar dari masjid pemkab, Widjono terlihat tegar, senyumnya juga terus mengembang sembari bersalaman dengan jamaah salat jumat. Bahkan sesekali dia melempar guyonan kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya. “Saya ini masih wakil bupati lho,” ujarnya sembari tertawa.
Widjono mengungkapkan, usai memperoleh kabar tentang kemenangan pasangan Nyono Suharli – Mundjidah Wahab (NOAH), dirinya sempat kaget. Namun situasi itu tidak berlarut-larut. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada para pendukungnya agar tidak terjebak hal-hal bersifat negatif. “Mari kita ciptakan Jombang tetap kondusif. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung yang telah berjuang all out,” kata adik kandung mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo ini.
Lantas apa rencana Widjono kedepan? Pria berkumis ini mengatakan, pihaknya mengakhiri masa jabatan September mendatang. Setelah itu, ia tetap mengabdikan dirinya untuk masyarakat Jombang. Menurutnya, kalah dalam Pilbup tak membuatnya berhenti mengabdi untuk masyarakat. Dia akan tetap mengabdi untuk Jombang yang merupakan kota kelahirannya.
“Saya sudah berulangkali menyampaikan bahwa jabatan ada masanya. Bagi saya, Jombang adalah kota kelahiran dan di atas segalanya. Maka kami akan bekerja keras untuk berkontribusi membangun Jombang. Masih banyak tempat dan cara untuk membangun Jombang,” urainya optimis.
Seperti diketahui, Pilkada Jombang yang digelar Rabu, 5 Juni 2013 kemarin, diikuti oleh tiga pasangan calon. Yakni, nomor urut 1 ditempati pasangan Munir Alfanani – Wiwik Nuriati (Mukti) yang diusung oleh PKB dan PKPI.
Pasangan nomor urut 2, yakni pasangan Widjono Soeparno – Sumrambah (WIRA). Mereka yang diusung PDI Perjuangan, dan didukung Partai Hanura serta PKPB. Sedangkan, pasangan dengan nomor urut 3, adalah Nyono Suharli – Mundjidah Wahab (NOAH) yang diiusung oleh Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Demokrat, serta Partai Gerindra.
Berdasarkan hitung cepat yang digelar Pusdeham (Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia) Surabaya, Mukti memperoleh 6,40%, WIRA mendapatkan 35,15% suara, dan NOAH melejit dengan 58,47 persen suara. Data tersebut berasal dari total 359 TPS yang menjadi sampling penghitungan. TPS di Jombang sendiri sebanyak 2.144 buah.(brj)