Bintang Pos, Surabaya – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris strata satu setelah memperoleh izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dengan izin tersebut kini Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII telah memenuhi standar untuk menyelenggarakan pendidikan strata satu (S-1) perguruan tinggi,” kata pejabat sementara Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII, Nizamuddin Sadiq di Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013).
Menurut dia, meskipun pada tahun sebelumnya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S-1 belum mendapatkan izin penyelenggaraan, UII secara subtansi telah menyiapkan sarana prasarananya dengan lengkap mulai dari dosen, laboratorium, dan gedung perkuliahan.
“Dengan demikian, perolehan izin itu merupakan jawaban atas keseriusan UII dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia pada tingkat sarjana di bidang pendidikan bahasa Inggris,” katanya.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi persaingan antar-Program Studi Bahasa Inggris yang cukup ketat, UII telah melakukan upaya sistematis dan kontinyu. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke Australia.
“Dengan praktik itu mahasiswa bukan hanya memperoleh pengalaman langsung belajar bahasa Inggris, tetapi juga mampu menjadi duta bangsa khususnya dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia,” katanya.
Keunggulan lain yang ditawarkan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S-1 adalah laboratorium bahasa Inggris yang didesain secara unik menggunakan model klaster. Model ini memungkinkan mahasiswa bekerja secara individu maupun kelompok.
Selain itu, model pembelajaran melalui laboratorium tersebut juga berbasis “virtual environment” yang memungkinkan setiap mahasiswa berinteraksi langsung dengan dosen dan mahasiswa di luar negeri.
“Model laboratorium seperti itu di Indonesia baru tiga perguruan tinggi yang memilikinya, UII satu di antaranya. Hal itu akan menjadi media efektif untuk memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris di UII,” katanya. (kom-kba)