Bintang Post– SURABAYA = Emosional Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akan menurunkan kelas Terminal Tambak Osowilangun (TOW) dari A ke kelas C, membuat sopir angkot dan bus kota kecewa.
“Warga TOW dan para sopir sudah hilang kepercayaan pada Bu Wali Kota sekarang ini,” kata Supari, Sekretaris Paguyuban Pekerja Angkutan TOW.
Umumnya, dikatakan Supari, 300 sopir angkutan kota dan 200 bus kota tidak lagi masuk ke TOW. Mereka semua berhenti diluar terminal untuk menaik dan menurunkan penumpang. Itupun jumlahnya tidak seberapa karena mereka lebih menyukai berhenti diluar terminal tanpa melakukan kegiatan menaik atau menurunkan penumpang.
“Kondisi seperti itu terjadi sejak bu Walikota mengeluarkan pernyataan menurunkan kelas terminal TOW,” ucap Supari.
Disamping itu, tambah Supari, pernyataan Wali Kota Surabaya telah menyakiti hati warga Tambak Osowilangun yang menginginkan TOW difungsikan layaknya Terminal Purabaya. Karena penyelesaian dan difungsikannya TOW sebagai terminal utama jalur utara pulau Jawa juga menjadi salah satu ungkapan yang disampaikan Tri Rismaharini dalam kampanye sebelum menjadi Wali Kota.
“Kalau kenyataanya seperti ini yakni Bu Wali Kota menyakiti warga TOW maka jangan harap dukungan dari masyarakat TOW,” tutur Supari.(syo)