Bintang Pos, Surabaya – Bergabungnya Yenny Wahid atau Zannuba Arifah Chafsoh yang dalam rencananya akan masuk sebagai kader partai demokrat, mendapat berbagai asumsi dari berbagai kalangan masyarakat. Diantaranya dari kalangan pecinta perjuangan almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Komunitas Gusdurian.
Menurut Anshori salah satu penggerak jaringan gusdurian, bahwa pilihan Yenny Wahid yang rencananya akan bergabung dengan partai demokrat itu merupakan dari perjuangan idealismenya. Dalam perwujudan idealisme terkait gagasan Indonesia untuk lebih baik melalui partai politik. “Terkait praktik-praktik korupsi yang menjangkiti partai hampir seluruhnya menikmati perilaku jadi koruptor tersebut termasuk partai demokrat.” ungkapnya.
Dengan tugas tersebut tambah Anshori, terkait idealisme memerangi korupsi itulah yang nantinya dilakukan Yenny meski tidak mudah bagi beliau. “Dengan kader yang muda berkomitmen seperti beliau pembelaan terhadap kelompok minoritas atau kaum marjinal tak dapat di ragukan lagi karena sudah beliau lakukan selama ini.” ujarnya.
Anshori juga mengharapkan, nantinya Yenny bisa maksimal, kelompok gusdurian juga berharap Yenny mampu membuktikan ke publik bahwa pilihan tersebut untuk melakukan pembelaan terhadap kelompok tertindas. “Dan lebih jauh kongkritnya, harus menekan Presiden SBY atau Ketua Umum Partai Demokrat agar lebih memperhatikan dan menghentikan praktik intoleransi yang marak di wilayah jawa, di antaranya kasus Ahmadiyah, kasus Syiah Sampang dan penutupan gereja dan menghentikan segala praktik korupsi.” pungkasnya. (kbj-gug)