Bintang Pos, Surabaya – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta, mengatakan, temperatur udara maksimal saat siang hari di Yogyakarta dan sekitarnya mencapai 34 derajat Celcius. Sangat panas untuk ukuran Yogyakarta yang ada di ketinggian.
“Dipengaruhi gerak semu matahari. Saat ini, matahari sedang berada di sekitar khatulistiwa,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Tony Wijaya, di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dengan posisi matahari berada di sekitar khatulistiwa, maka cuaca di Yogyakarta pada pagi hingga sore hari cenderung panas dan suhu udara maksimal terjadi pada pukul 13.00 WIB.
Selain itu, lanjut dia, panasnya suhu udara di Yogyakarta juga disebabkan faktor musim, karena Yogyakarta saat ini sedang memasuki musim pancaroba.
“Dengan kondisi cuaca cerah dan suhu udara yang panas, dimungkinkan terjadi penguapan yang cukup besar sehingga dimungkinkan masih akan turun hujan,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, masyarakat harus kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya angin kencang hingga angin puting beliung.
“Dengan penguapan yang banyak, potensi pembentukan awan cumulus nimbus juga semakin besar. Awan ini berpotensi menyebabkan hujan ekstrim dan terkadang disertai angin kencang berdurasi singkat. Karenanya, masyarakat harus terus waspada,” katanya.(ant-pgh)